Keempat, PIKIRAN adalah Kekuatan Penggerak, sebuah hardware bisa bergerak jika sudah diprogram terlebih dulu di bagian softwarenya, handphone anda ketika tidak ada program didalamnya maka menjadi benda mati yang tidak ada nilainya. Sama halnya dengan diri seseorang, jika program dalam PIKIRANnya tidak diprogram untuk menghasilkan sesuatu maka ya pasti tidak akan mendapat apa-apa.
Kelima, PIKIRAN adalah Sumber Perubahan Hidup, perubahan dalam hidup sesungguhnya harus dilakukan oleh masing-masing orang, bahkan Tuhan sudah menyatakan dalam AlQuran bahwa “AKU tidak akan mengubah nasib seseorang sebelum orang itu mengubahnya”, apa yang diubah? Yang diubah adalah program dalam pikirannya, seperti tagline AMC “Change Your Perception to Change Your Life”
Keenam, PIKIRAN adalah Kunci dari Hal yang Dianggap Sakti, mengatur hujan, ilmu pelet, gendam, hipnotis, penyembuhan, astral projection, meraga sukma, pengasihan, penglari dan banyak hal lain yang selama ini dianggap kesaktian, sebenarnya kuncinya ada di PIKIRAN. Karena itu jika anda ingin menguasai hal-hal yang selam ini dianggap sakti, cukup mengenali kekuatan PIKIRAN, mengontrolnya dan Memaksimalkan.
Ketujuh, PIKIRAN adalah Kunci Mengenal Diri dan TUHAN, karena PIKIRAN adalah bagian dari tubuh kita yang Tuhan ciptakan, maka dengan mengenali benar, memahami utuh apa itu PIKIRAN maka disitulah kita menyadari ke MAHA BESARAN TUHAN, ke MAHA BAIKAN TUHAN, sehingga yang ada hanyalah ungkapan bersyukur dan berterima kasih.
Masing-masing alasan itu nanti saya coba uraikan di tulisan saya berikutnya agar lebih jelas dan lebih membuat anda mau dan butuh untuk mempelajari karunia TUHAN yang begitu luar biasa ini, yaitu PIKIRAN. Karena kunci kebahagiaan, kesuksesan, kesehatan, kekayaan dalam hidup bukanlah diluar diri kita, tapi sudah ada dalam diri setiap orang, hanya selama ini kekuatan itu tidak dikenali dengan benar. Maka dari itu, kita perlu Mengenali, Mengontrol dan Memaksimalkan kekuatan dalam diri itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H