Akhirnya membuat artikel untuk blog ini lagi, setelah dua minggu lebih dari artikel terakhir. Saya sehabis memberikan ujian tengah semester di kampus dari pagi sampai siang tadi, langsung sibuk mengerjakan “project” network programming, baru selesai habis mengutak-ngatik “script” pemrograman dari perangkat jaringan agar bisa bekerja sama untuk menghubungkan satu node ke node lainnya, ketika perangkat itu tidak terhubung atau tidak bekerja sesuai request saya itu artinya ada script yang salah, pengaturan IP yang salah. Maka saya harus melakukang “tracing” atau penelusuran lagi dari script yang saya buat, karena pasti kesalahan ada di script saya, bukan dari pihak lain, sebab perangkat jaringan ini kan saya yang menggunakan. Apa hubungannya, pengalaman saya itu dengan tulisan yang mau saya buat? Diri kita sebenarnya juga bekerja karena hasil sebuah “script” program.
Ada yang mengomentari tulisan saya, lalu membuat pertanyaan, “sebegitu hebatkah pikiran kita mas firman?”. Ada juga yang merasa tidak percaya, “apa iya kekuatan pikiran kita bisa melakukan apapun?”, ada juga yang inbox saya “mas firman, apa sih hebatnya PIKIRAN kita?”, Untuk menjawab itu semua, maka saya kembali kepada ilustrasi di atas tadi, ketika saya salah membuat script pemrograman, maka perangkat jaringan saya juga salah berjalannya. Sebuah perangkat terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kerasnya yaitu hardware dan bagian dalamnya yaitu software. Dan software ini yang menggerakkan hardware. Perhatikan handphone anda, kalau benda itu anda matikan maka hanya tingga sebuah benda mati kan, tetapi kalau anda on kan, maka jadilah menyala.
Sama halnya dengan diri anda, ada bagian kasar dan bagian halus hehe..jadi teringat bakso nih malam-malam gini, bakso kasar dan bakso halus. Udah ah, kembali ke topik. Diri anda memiliki bagian kasar yang terlihat mata, atau jazad ini, dan ada bagian halus ya seperti software. Nah, yang membuat tubuh kasar bekerja karena ada bagian halus tadi. Bahkan, sebagai praktisi dan dosen di bidang IT, saya sering diskusi di milis international bahwa memang, dibuatnya komputer karena meniru manusia yang diciptakan luar biasa ini.
Jadi kalau anda bertanya seberapa hebat PIKIRAN anda, maka lihatlah hidup anda, anda bisa hidup, bisa bergerak, bisa membaca tulisan ini karena anda memiliki PIKIRAN, dan selama ini anda tidak menyadari banyak “script” yang sudah masuk ke pikiran anda dan membentuk sebuah program sehingga menjadi nyata dalam hidup anda. Karena itu, saya sering menulis di blog ini dan mengatakan di kelas Alpha Mind Control untuk “menyadarkan” banyak orang, bahwa hidup seseorang itu tergantung dari pikirannya, tergantung dari program yang berjalan di pikirannya. Karena hebatnya PIKIRAN ini, maka menjadi sebuah kebutuhan utama bagi siapapun orangnya yang masih “hidup” dan ingin membuat hidupnya menjadi penuh kenikmatan, untuk mempelajari cara mengenali, mengontrol dan memaksimalkan kerja Pikiran dengan benar.
Seperti sebuah perangkat, ketika diberikan sebuah script maka perangkat itu tetap jalan, tapi jika jalannya tidak sesuai maka yang perlu diubah adalah scriptnya, sama halnya dengan diri kita, hidup seseorang sudah sesuai dengan program yang ada di pikirannya, jadi jika ingin mengubah hidup maka ubahlah pikiran anda. Sesuai dengan tagline Alpha Mind Control (AMC), “Change Your Perception to Change Your Life”. Karena itu saya membuat AMC untuk menjadikan setiap orang sebagai programmer bagi dirinya sendiri, sebab yang tahu apa yang diinginkan oleh diri seseorang adalah orang itu sendiri. Benar kan?