Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Hubungan Suami Istri Lebih Hot? Perbaiki Pikiran Anda

24 Juli 2014   18:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:21 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan suami istri adalah sebuah aktivitas yang sangat diperlukan dalam sebuah kehidupan rumah tangga, kualitas dari hubungan suami istri ini menentukan kualitas dari kehidupan rumah tangga seseorang, tingkat harmonisnya, tingkat kepercayaan, tingkat cinta, tingkat kebahagiaan, dan lainnya. Bagi anda yang sudah menikah pasti setuju dengan pendapat saya ini. Bagi sebagian orang (kecil) mungkin tidak terlalu mempermasalahkan kenikmatan dalam hubungan suami istri, tapi sebenarnya kenikmatan dalam hubungan suami istri adalah kenikmatan yang dicari oleh kedua belah pihak, baik laki-laki dan perempuan, bukan hanya hak suami tetapi juga hak istri, setuju kan? Kenikmatan hubungan seksual bukan disebabkan dari fisik semata, misalnya karena bentuk tubuh. Tetapi lebih banyak disebabkan oleh PIKIRAN.

Beberapa hari ini, sampai tadi siang saya menerima klien dengan masalah yang berkaitan hubungan seksual. Entah kenapa, 2 minggu ini saya sudah menerima 5 klien (4 laki-laki, dan 1 perempuan)dengan masalah seperti ini, hehe..(sambil mikir, apa yang menarik mereka ya). Ada yang mengalami masalah kejenuhan dalam hubungan suami istri, ada yang mengalami masalah susah “berdiri” hehe..Ada juga yang mengalami tidak merasa terangsang lagi melihat istri.


Mungkin anda ada yang mengalami masalah serupa, lalu menyelesaikan masalah itu dengan mengkonsumsi obat agar kembali bergairah. Menurut saya, sebagai seorang pakar di bidang pikiran, maka saya berani mengatakan bahwa kalau masalah hubungan seksual ini tidak disebabkan oleh masalah fisik maka anda tidak memerlukan obat, lalu apa yang diperlukan? yang diperlukan adalah memperbaiki pikiran anda, sebab pikiran andalah yang membuat anda menjadi “lemah” dalam melakukan hubungan suami istri.

Ada seorang klien, suami usianya 4otahunan, dia mengeluh menjadi susah untuk terangsang lagi dengan istrinya,sudah satu tahun menurutnya, beliau akhirnya ke dokter dan disarankan mengkonsumsi suplemen, tetapi hasilnya sama saja. Ketika menemui saya, maka saya seperti biasa, bertanya kepada suami ini, mencoba lebih dekat, saya pun menuruh suami ini untuk rileks di kursi terapi saya.


Setelah mencoba mengenali beliau, akhirnya saya menemuka sebuah masalah yang membuat bapak ini tidak bergairah dengan istrinya. Anda tahu kenapa?hanya masalah potongan rambut istrinya. Entah kenapa, istri bapak ini memilih untuk memperpanjang rambutnya,sedangkan sebelumnya selalu memotong pendek rambutnya. Dan suami ini lebih bergairah ketika melihat istrinya rambut pendek. Suami ini pun selama ini tidak menyadarinya, baru setelah bertemu saya menyadari, “oh ya, mas firman, dulu istri saya itu pendek rambutnya seksi gitu, tapi sekarang malah panjang gitu, saya jadi ill feel”


Nah..ini menjadi penyebab suaminya susah untuk terangsang, susah untuk bergairah. Masalah yang terlihat sepele, tetapi ternyata berdampak yang besar untuk kehidupan. Suami ini tidak tahu dan tidak merasa bahwa masalahnya hanya bersumber dari rambut. Ketika Pikiran suami ini terinstal program bahwa, istri dengan rambut pendek adalah istri yang penuh dengan gairah, maka ketika istrinya berambut panjang gairah menurun bahkan hilang. Karena kebetulan istri dari suami ini ikut, dan saya sampaikan kepada istrinya bahwa masalah rambut, maka istrinya pun mau untuk memotong rambutnya, karena istrinya pun memperpanjang rambut juga ingin terlihat cantik dimata suami. Tetapi ternyata sebaliknya.

Hubungan suami istri butuh kondisi PIKIRAN yang rileks dan santai, jika kondisi PIKIRAN dalam keadaan terbebani, atau sedang ada masalah, maka kualitas hubungan suami istri akan menurun. Sebelum anda mencari obat, coba kenali dulu PIKIRAN anda, bila masalah berlanjut bisa menghubungi saya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun