Mohon tunggu...
Ahlaro Steven
Ahlaro Steven Mohon Tunggu... Penulis - Pecinta Logika

Pecinta logika yang suka menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Sang Pemimpi

27 Juli 2022   20:43 Diperbarui: 27 Juli 2022   20:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku cemas, aku pun gemas.

Hayalanku berontak seakan ingin memperkosa dirimu

Aku berharap birahiku dapat ditahan

Aku berharap aku tetap menyandang status sang pemimpi

Namun hayalku terus memompa adrenalinku

Nafasku kian memburu tak terkendalikan!

Sungguh aku rindu memperkosamu

Menembusi Batas Rahim NALAR TERDALAMmu

Berfokuslah bersenggama denganku

Demi menghasilkan janin-janin IDE BRILIAN

Demi menghasilkan janin-janin GEBRAKAN INOVATIF,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun