Diperlukan strategi untuk mengorganisasi sistem ekonomi dengan perangkat yang meliputi empat unsur yang diperlukan dan saling mendukung, yaitu sebagai berikut.
- Mekanisme penyaringan yang secara social disepakati.
- Sistem motivasi yang kuat untuk mendorong seseorang mengaktualisasikan kepentingan diriya dan masyarakat.
- Restrukturisasi seluruh sistem ekonomi dengan tujuan merealisasikan maqasid asy-syariah.
- Peran pemerintah yang positif dan berorientasi dengan tujuan yang disepakati.
2. M. Abdul Mannan
M. Abdul Mannan lahir di Bangladesh tahun 1918. M. Abdul Mannan adalah seseorang guru besar di Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank,Jeddah, termasuk salah satu pemikir ekonomi Islam kontenporer yang cukup menonjol. Hal ini dapat dilihat dari banyak karya tulis yang telah dihasilkan, salah satu karya tulisnya adalah Islamic Economics : Theory and Practiveyang terbit pada tahun 1970 dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Menurut Mannan dalam mengembangkan ilmu ekonomi Islam, langkah pertamanya adalah menentukan basic economic functionsyang secara sederhana meliputi tiga fungsi, yaitu (1) konsumsi, (2) produksi, dan (3) distribusi.Â
Lima prinsip dasar yang berakar pada syariat islam untuk fungsi ekonomi dasar berupa fungsi ekonomi, yakni prinsip (1) kebenaran (righteousness), (2) kebersihan (cleanliness), (3) moderasi (moderation), (4) kemurahan hati (beneficience), (5) moral (morality).
Pada setiap aktivitas ekonomi aspek konsumsi selalu berkaitan dengan aspek produksi. Mannan menyatakan bahwa sistem produksi dalam suatu negara (Islam) harus berpijak pada kriteria objektif dan subjektif. Dan aspek lain selain konsumsi dan produksi yang tidak kalah pentingnya adalah aspek distribusi pendapatan dan kekayaan.
REFERENSI
Muhammad.2007. prinsip-prinsip ekonomi islam. Yogyakarta: Graha ilmu
Lukman hakim.2012. prinsip-prinsip ekonomi islam. PT Gelora Aksara Pratama
Lubis suhardi k.2000. Hukum ekonomi islam. Jakarta. Sinar Grafika
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI