Mohon tunggu...
ahlajatiFurniture
ahlajatiFurniture Mohon Tunggu... Seniman - Owner

Produsen Mebel Jepara dengan Model Minimalis,Modern,Ukiran,Terbaru, Mewah, bahan Utama Kayu Jati,Mahoni.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bertahan di Tengah Badai: Kisah Mebel Jepara di Era Ekonomi Tidak Stabil Saat Ini

29 September 2023   20:30 Diperbarui: 29 September 2023   20:34 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pemasaran Digital

Di era digital saat ini, memanfaatkan media digital untuk pemasaran produk merupakan strategi yang cukup efektif. Beberapa produsen mebel Jepara sudah mulai memanfaatkan berbagai channel digital untuk memperkenalkan produk mereka. Dengan adanya pemasaran digital, mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen bahkan di luar negeri sekalipun.

 Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Membangun dan menjaga hubungan baik dengan konsumen juga menjadi strategi pemasaran yang efektif. Dengan menjaga hubungan baik, konsumen akan merasa dihargai dan puas, sehingga potensi mereka untuk kembali membeli atau merekomendasikan produk semakin besar. Para pelaku bisnis mebel Jepara sudah sangat mengerti dengan strategi ini dan selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan konsumennya. Smart!

Penutup

Itulah yang bisa kita sampaikan mengenai bagaimana bisnis mebel Jepara dapat bertahan di tengah badai ekonomi yang tidak stabil saat ini. Melalui serangkaian strategi dan inovasi yang brilian, mereka bisa tetap berdiri tegak dan bahkan berkembang pesat. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Stay strong and be inspired!

Sumber : ahlajatifurniture 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun