Mohon tunggu...
Ahmad Ismail Ibnu Sina
Ahmad Ismail Ibnu Sina Mohon Tunggu... Konsultan - Customer support di Otospector ; Layanan Inspeksi dan Garansi Mobil

Menoreh coret-coretan dari spektrum abstrak nan kreatif membolak makna dari berjuta warna

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Duet Maut Personal Branding dan Networking

15 Maret 2023   22:16 Diperbarui: 17 Maret 2023   00:57 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sukses networking untuk bisnis (pexels.com/fauxels)

Memiliki networking, relasi, atau jaringan sangatlah penting dalam dunia bisnis. Karena networking banyak manfaat dalam bisnis yang bisa membantu membangun usaha dan mengembangkannya sampai pada titik yang diinginkan.

Membangun networking yang kuat dengan pebisnis lain juga bisa menjadi salah satu jalan dalam membuka peluang bisnis yang lebih luas, dan bisa dikenal di pasaran dengan skala yang jauh lebih besar. 

Berbicara tentang bisnis tentunya koneksi dan relasi masuk kedalam salah satu aspek yang dapat membuat bisnis kamu laris manis dan dikenal oleh banyak orang. Sehingga kamu bisa membuat sebuah kolaborasi dengan bisnis milik salah satu temanmu sehingga dapat memproduksi inovasi baru.

Salah satu keuntungan dari kerja sama antarbisnis adalah kamu nggak perlu menanggung semua modal sendirian. Nah, di sini nggak menutup kemungkinan salah satu dari orang yang kamu kenal dari relasi bisnis mengajak kamu sebagai partner atau pasangan untuk membuka usaha baru.

Mereka yang sudah berkecimpung dalam bisnis dari dulu akan memiliki banyak pengalaman yang bisa digunakan sebagai dasar pembelajaran.

Ilmu yang didapat ini bisa jadi sangat penting dan menjadi sebuah kunci kesuksesan bisnis. Salah satunya adalah dari relasi atau koneksi bisnis yang sudah kamu percaya.

Kiat Sukses Melakukan Networking

ilustrasi sukses networking untuk bisnis (pexels.com/fauxels)
ilustrasi sukses networking untuk bisnis (pexels.com/fauxels)

Networking juga dapat membuka kemungkinan kerjasama antarperusahaan dalam pengembangan usaha. Jadi, untuk memiliki bisnis yang sudah mumpuni agar prospek networking menjadi lebih terarah, pemilik usaha dapat melakukan beberapa cara.

Lainnya, bergabung dalam komunitas atau perkumpulan yang sesuai dengan bidang usaha Anda dan tukar kartu nama ketika bertemu dengan rekan bisnis baru adalah dua cara sederhana namun efektif untuk membangun jaringan bisnis. 

Selain itu, gunakan referensi dari orang yang sudah dikenal sebelumnya dan bersikap ramah serta supportif ketika bertemu dengan rekan bisnis baru juga dapat membantu memperluas jaringan bisnis.

Berikut adalah beberapa kiat sukses networking:

• Bertanya, mendengarkan, dan mengamati saat bertemu dengan orang baru
• Membantu orang lain ketika memungkinkan
• Mencari mentor atau teman sejawat yang dapat membantu dalam pengembangan bisnis
• Membangun reputasi yang baik melalui interaksi positif dengan orang lain
• Menjadi terlihat dan aktif dalam kegiatan networking
• Memperhatikan penampilan dan berpakaian

Networking Sukses Chairul Tanjung

Chairul Tanjung si Anak singkong (doc. Youtube/Priive)
Chairul Tanjung si Anak singkong (doc. Youtube/Priive)

Chairul Tanjung, atau akrab disapa CT adalah salah satu figur yang sukses membesarkan bisnis dengan networking di Indonesia. Ia membangun networking dan kerja keras untuk menaungi banyak unit bisnis berskala nasional, seperti Bank Mega, Trans Corp, Transmart, dan lainnya.

CT juga membuka franchise beberapa brand besar, seperti Wendy’s, Versace, Mango, dan Jimmy Choo. Kekayaannya mencapai USD6.7 miliar atau setara dengan RP98,9 triliun.

Dia percaya bahwa membangun kepercayaan sangat penting untuk membangun integritas, dan jaringan sangat penting dalam menjalankan bisnis.

networking juga berpesan kepada para pengusaha muda untuk bersabar dan mengambil langkah demi langkah dalam membangun usahanya.

Kesuksesan networking sebagai pengusaha tidak lepas dari kemampuannya mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi dengan perubahan. Dia percaya bahwa mengikuti tren saat ini adalah kunci sukses dalam bisnis.

CT juga menghargai umpan balik konsumen dan menganggapnya sebagai bentuk hubungan masyarakat terbaik.

Selain itu, CT menekankan pentingnya memulai usaha dengan niat baik dan mencari berkah dari Tuhan. Dia mendorong pengusaha untuk membaca, mengidentifikasi, dan menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri.

Secara keseluruhan, keberhasilan CT dapat dikaitkan dengan penekanannya pada jaringan, mengikuti tren saat ini, menghargai umpan balik konsumen, dimulai dengan niat baik, mencari berkah dari Tuhan, dan mengidentifikasi peluang.

Selain CCT, terdapat beberapa tokoh inspirasi sukses dalam dunia bisnis yang bisa ditiru. Mereka antara lain Mark Zuckerberg (Facebook), Bambang Mustari Sadino (Bank Danamon), Michael Dell (Dell Technologies), Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple), Barbara Carcoran (Shark Tank), dan Warren Buffet (Berkshire Hathaway).

Membangun Personal Branding untuk Kebutuhan Networking

Sukses dongkrak bisnis dengan personal branding (img sc: lebahmaster.com)
Sukses dongkrak bisnis dengan personal branding (img sc: lebahmaster.com)

Personal branding adalah cara untuk membangun citra diri yang ingin dikenal oleh orang lain. Personal branding dapat membantu seseorang dalam dunia kerja dan profesional, menyangkut keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

Ada beberapa cara untuk membangun personal branding, di antaranya adalah menetapkan citra yang ingin dikenali, mengenali keunikan diri, asah keterampilan, tentukan target audiens, perluas networking, dan membuat pernyataan personal branding.

Untuk membangun personal branding secara efektif, seseorang harus memiliki fokus yang kuat pada bidang tertentu.

Selain itu, seseorang juga harus mencari tahu siapa dirinya dan menentukan bagaimana ia ingin dikenal oleh orang lain. Menentukan target audiens juga penting agar personal branding dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Sosial media dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun personal branding. Seseorang dapat menggunakan sosial media secara terencana dengan mengunggah konten positif dan memperlihatkan citra diri serta produk. 

LinkedIn menjadi platform yang tepat untuk meminta rekomendasi karena akan bisa dengan mudah dilihat oleh para recruiters di luar sana.

Jangan sungkan juga untuk meminta mereka menuliskan surat rekomendasi atau referensi jika dibutuhkan saat mengembangkan karier ke depannya.

Cara Membangun Personal Branding

Su.kses membangun personal branding (img sc: ibnusina.pmiiliga.or.id)
Su.kses membangun personal branding (img sc: ibnusina.pmiiliga.or.id)

Personal branding melibatkan penjualan diri atau perusahaan seseorang kepada publik melalui pesan yang menyampaikan nilai, tujuan, dan visi.

Manfaat personal branding antara lain mendapatkan kepercayaan publik, membangun koneksi dan kredibilitas, mendukung keaslian, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Mengutip dari 'dreambox.id' berikut beberapa cara yang efektif untuk membangun personal branding: 

1. mengenal diri sendiri.
2. mengidentifikasi apa yang ingin dikenal.
3. memahami audiens target.
4. melakukan riset industri.
5. menyiapkan elevator pitch.
6. memperluas jaringan menggunakan media online seperti website dan media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun