Mohon tunggu...
Ahmad Ismail Ibnu Sina
Ahmad Ismail Ibnu Sina Mohon Tunggu... Konsultan - Customer support di Otospector ; Layanan Inspeksi dan Garansi Mobil

Menoreh coret-coretan dari spektrum abstrak nan kreatif membolak makna dari berjuta warna

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Kopi Revolusioner: Hanya Berlaku Ketika Power Modal dan Ketenaran Bersatu

13 Maret 2023   16:20 Diperbarui: 13 Maret 2023   16:32 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis kopi botolan cuan besar (pexels.com/Nasim Didar)

SYL telah menetapkan target untuk menanam 30 juta tanaman kopi baru karena ia ingin setiap kafe dan toko memiliki setidaknya satu jenis kopi dari Indonesia yang tersedia bagi pelanggan mereka. Beberapa jenis kopi tersebut bahkan telah mencapai harga Rp400-500 ribu per kilogram.

Dalam rangka mempromosikan produk lokal dan membangun kemitraan antara petani dan pengusaha kopi, Social Creative Coffee Expo diadakan di Trans Studio Makassar pada tanggal 12 Maret lalu. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 petani dan pengusaha kopi dari Sulawesi Selatan dan provinsi lainnya. Pemerintah berharap sekitar 1.000 orang akan menghadiri acara dua hari ini.

Pada acara tersebut, Andi Nuralamsyah menjelaskan bahwa tujuan acara ini tidak hanya untuk mempromosikan produk lokal tetapi juga untuk membentuk kemitraan antara petani dan pelaku usaha yang akan membeli produk mereka dengan harga wajar secara konsisten dari waktu ke waktu. Selain itu, peluncuran merek kopi baru bernama Kopi Komandan juga diumumkan pada acara tersebut. Kopi ini merupakan racikan khusus dengan cita rasa yang khas dari berbagai daerah di Indonesia dan dimiliki oleh Ditjen Perkebunan.

Upaya seperti ini diyakini dapat membantu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) negara karena usaha kecil seperti ini dapat menghasilkan lebih dari 61% atau Rp8.574 triliun!.

Bisnis kopi kemasan sukses dengan strategi pemasaran yang efektif

Ilustrasi bisnis kopi botolan cuan besar (pexels.com/Nasim Didar)
Ilustrasi bisnis kopi botolan cuan besar (pexels.com/Nasim Didar)

Bisnis kopi kemasan menjadi populer di kalangan anak muda karena dianggap keren dan trendi. Untuk memulai bisnis ini, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan percobaan awal untuk mengenali produk kopi kemasan yang sudah ada di pasaran. 

Dalam mencari supplier untuk peralatan dan material yang dibutuhkan, pastikan untuk memperhatikan berbagai aspek seperti kualitas dan efektivitas biaya. Sebagai pengusaha, Anda perlu menentukan harga jual yang tepat dengan mempertimbangkan semua biaya tetap, biaya musiman, ditambah keuntungan yang diharapkan sebesar 40-50%. Selain itu, strategi pemasaran yang efektif seperti menciptakan identitas produk melalui branding dan memanfaatkan media sosial juga perlu diterapkan.

Bisnis kopi kemasan menjadi salah satu bisnis yang terus berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia. Kepraktisan dalam penyajiannya, keberagaman rasa, dan kemasan yang menarik menjadi beberapa faktor yang membuat bisnis ini semakin diminati. Strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan dalam bisnis ini. Memberikan nilai tambah pada produk, seperti menyediakan variasi rasa yang menarik dan memberikan promo-promo menarik bagi konsumen, dapat meningkatkan minat konsumen dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.

Untuk meningkatkan penjualan, bisnis kopi kemasan perlu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas distribusi ke beberapa channel seperti minimarket, supermarket, dan toko online. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran yang efektif dengan memperkenalkan produknya secara lebih luas dan membuat brand awareness yang lebih kuat. Kualitas produk juga perlu diperhatikan agar kepuasan pelanggan dapat dipertahankan dan loyalitas pelanggan meningkat. Pastikan bahan baku yang digunakan berkualitas, dan proses pembuatan kopi yang baik agar kualitas produk tetap terjaga.

Dalam bisnis kopi kemasan, pengusaha juga perlu memperhatikan faktor keberlanjutan lingkungan. Sebagai contoh, mengurangi penggunaan bahan kemasan plastik dan beralih ke kemasan yang ramah lingkungan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meminimalisir dampak buruk bagi lingkungan. Pengusaha juga perlu memperhatikan regulasi yang berlaku untuk bisnis ini, seperti sertifikasi halal, standar mutu, dan aturan keamanan pangan.

Bisnis kopi kemasan menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, namun persaingan yang ketat di pasar dapat membuatnya sulit untuk bertahan. Oleh karena itu, pengusaha perlu selalu mengembangkan produk dan melakukan inovasi yang terus-menerus. Memperhatikan kebutuhan konsumen dan menjaga kualitas produk tetap baik akan menjadi kunci keberhasilan dalam bisnis ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun