Mulai bekerja di tempat baru bisa menjadi hal yang menakutkan, terutama jika kita belum memahami tatanan dan budaya di kantor. Namun, dengan sedikit perencanaan dan usaha, kita bisa membuat hubungan yang baik dengan rekan kerja dan merasa nyaman bekerja di sana.
Sebagai karyawan baru, beberapa hal bisa menjadi halangan untuk membuat hubungan yang baik dengan rekan kerja. Dari terlalu pasif dalam bekerja, terlalu banyak menjadi sok asik, terlibat dalam gosip, atau bahkan lupa nama rekan kerja. Namun, dengan beberapa langkah yang sederhana, kita bisa mengatasi hal-hal ini dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja kita.
1. Terlalu Pasif
Para senior tidak suka pada karyawan baru karena mereka terlalu pasif dalam bekerja. Biasanya, karyawan baru belum memiliki tugas tetap, jadi ada kemungkinan mereka kadang-kadang tidak punya pekerjaan. Untuk itu, jadilah proaktif dengan bertanya apakah ada tugas yang harus dikerjakan atau berkonsultasi jika kamu bingung. Ini akan membantumu belajar lebih cepat dan membuat rekan-rekanmu lebih menyukaimu.
2. Menjadi 'Sok Asik'
Bukan hal yang biasa jika lingkungan kerja baru segera menyukaimu. Namun, terlalu banyak berinteraksi dengan rekan kerja bisa membuat mereka merasa kamu orang yang aneh.
Perhatikan bagaimana berhubungan dengan orang-orang di tempat kerja. Belajar berkomunikasi dengan setiap orang, karena ada yang suka berbicara dan ada juga yang kurang berkomunikatif. Jangan berusaha jadi teman dengan cepat dan jangan membagikan informasi pribadi. Ini bukan topik yang diperbolehkan di tempat kerja.
3. Ikut-ikutan menggosip
Berbicara tentang orang lain di kantor adalah hal yang biasa. Rekan kerja biasanya memiliki hubungan yang tidak pasti, bisa saja mereka saling sukai atau saling benci. Ini disebabkan adanya persaingan ketat antar rekan kerja dan setiap orang ingin terlihat lebih baik dengan mengossip rekan kerja lain.
Sebagai karyawan baru, hindari untuk terlibat dalam obrolan yang mengossip orang lain. Kamu bisa saja jadi kambing hituam dan terjebak masalah di kemudian hari. Bersikap hati-hati adalah hal terbaik!
4. Terlalu menguatkan 'Boundaries'
Pisahkan pekerjaan dan hidup pribadi. Tapi, jangan malu untuk akrab dengan atasan. Kamu masih bisa menjaga jarak dan baik dengan mereka. Jaga jarak tidak berarti kamu tidak bisa baik dengan teman sekantor. Bahkan, hubungan baik dengan teman sekantor bisa membantumu untuk meningkatkan karier.
5. Lupa nama rekan kerja di kantor
Menyebut nama orang lain merupakan hal yang sederhana namun bisa memberikan dampak besar bagi hubungan kita dengan mereka. Dalam buku terkenalnya "How to Win Friends and Influence People", Dale Carnegie merekomendasikan bagi karyawan baru untuk selalu menyebut nama rekan kerjanya ketika berkenalan. Cara ini tidak hanya membantu kita menghafal nama mereka dengan mudah, namun juga menunjukkan rasa hormat dan perhatian kita terhadap orang lain.
Ketika kita menunjukkan rasa hormat dan perhatian pada rekan kerja, kita membangun hubungan yang baik dan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Dalam jangka panjang, hubungan baik ini akan membantu kita bekerja dengan tim yang lebih efisien dan membuka peluang untuk karier yang lebih baik.
Dengan demikian, memahami beberapa hal yang harus dihindari sebagai karyawan baru akan membantu kamu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja. Jangan takut untuk meminta bantuan jika kamu merasa bingung, dan usahakan untuk terus belajar dan berkembang sebagai karyawan. Dalam waktu yang singkat, kamu akan merasa seperti bagian dari keluarga di tempat kerja dan bisa menikmati pekerjaanmu dengan rasa nyaman dan bangga.