Ambalat merupakan wilayah yang strategis dan kaya sumber daya alam, terutama minyak dan gas bumi, yang telah menjadi fokus sengketa antara Indonesia dan Malaysia sejak lama. Meskipun terdapat klaim kedaulatan yang bertentangan antara kedua negara, pada tahun 2009 melalui mediasi dan dialog diplomatik, Ambalat secara resmi diakui sebagai bagian dari wilayah Indonesia berdasarkan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Namun, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya migas di Ambalat tetap menjadi perhatian utama antara kedua negara.
Pemerintah Indonesia dan Malaysia melakukan kerja sama dalam melakukan studi awal (desk study) di Blok Ambalat pada tahun 2023. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mengevaluasi potensi sumber daya migas dan mencari cara efektif untuk memonetisasi kekayaan alam tersebut demi kepentingan kedua negara.Â
Sebagai bagian dari kebijakan energi nasional, kebijakan eksplorasi minyak di Blok Ambalat melibatkan proses politik dan komunikasi antara para pemangku kepentingan. Implementasi kebijakan energi di Blok Ambalat melibatkan koordinasi antar berbagai kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk kementerian pertahanan, untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Proses implementasi ini harus dipantau secara ketat untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutannya.
Rencana pemerintah untuk menjalin kerja sama desk study Blok Ambalat mendapat sambutan positif dari pakar dan praktisi sektor hulu migas karena kerja sama ini dapat meredam konflik yang telah lama berlangsung di wilayah Ambalat. Dengan bekerja sama, kedua belah pihak dapat memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan aset migas dan ketahanan nasional.Â
Kedua negara perlu terus memperkuat diplomasi dan kerja sama dalam mengelola sumber daya di Blok Ambalat secara bersama-sama untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan. Monitoring dan evaluasi terus-menerus harus dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan eksplorasi migas di Blok Ambalat berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan tidak mengancam kepentingan strategis nasional.
 Keterlibatan lintas sektor, termasuk sektor energi dan pertahanan, dalam proses implementasi kebijakan sangat penting untuk memastikan keselarasan antara kebijakan energi dan kepentingan pertahanan nasional. Kedua negara harus tetap waspada terhadap potensi konflik terkait Blok Ambalat dan memastikan bahwa segala perbedaan diselesaikan melalui jalur diplomatik dan hukum internasional. Kebijakan energi di Blok Ambalat harus diarahkan pada pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan, dan keamanan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H