laman pemberitaan media saat ini setelah tragedi SSJ 100, kemudian juga dipenuhi oleh pro-kontra tentang konser lady gaga. dengan marakanya pemberitaan lady gaga saat  ini, pasti masyarakat awam khususnya tentang musik international, khususnya lady gaga akan semakin mencari tahu siapa itu lady gaga, imbasnya orang yang tadinya tidak tahu akan mencari tahu dan ujung-ujungnya terus mencari sampai gambar, berita bahkan video pun dicari untuk memenuhi rasa ingin tahu tentang lady gaga.
Media sangat berpengaruh besar membuat opini dan membesarkan pemberitaan polemik konser lady gaga di Indoneisa, karena begitu banyak ulasan diberikan diberbagai media, baik televisi, elektronik serta media cetak, baik opini masyarakat, tokoh budaya, politisi, ormas masyarakat dan keagamaan juga para ulama.
dengan berbondong-b0ndonya orang dan media "latah" terus membicarakan lady gaga, saya beranggapan pesan mulia dari pelarangan itu menjadi hilang, pesan itu adalah "lady gaga tidak sesuai dengan budaya ketimuran dan merusak moral bangsa" karena efek dari pemberitaan berlebih seperti saat ini bahkan lebih dahsyat dari efek jika konser lady gaga jadi di laksanakan.
Pemberitaan yang terus menerus maka semakin banyak orang terpengaruh oleh lady gaga, bukan dari simbolis dia ada di Indonesia, tapi dari instrumen media internet yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. bahkan yang kontra dengan lady gaga pun ikut memberikan informasi dan mempromosikan lady gaga dengan berbagai intrumen yang mereka share, dari video, photo, catatan, dll
kalau sudah seperti ini, yang kontra terhadap konser lady gaga pun tidak lebih baik dari yang pro konser lady gaga. maka siapa yang akan merugi kalau kondisi seperti ini tentu saja umat karena mereka bertengkar karena konser lady gaga, yang sebenarnya dapat ditonton oleh masyarakat melalui internet. dan yang pro dan kontra secara tidak sadar ikut mempromosikan lady gaga.
jadi stop berpolemik tentang konser lady gaga, konser hanyalah sebagian kecil instrumen musisi untuk tampil, dengan ataupun tanpa konser di Indonesia, jika lady gaga dianggap racun, maka jangan memperbesar polemik ini. mari kita bangun umat yang saling menghargai, menghargai sesama, menghargai pemimpin, pemegang kebijakan keamanan (Kepolisian dan Jajaran).
Dan bagi para pemimpin dan pemegang kebijakan, bersikaplah arif dan bijaksana demi kepentingan umat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H