Internet menjadi tempat terbesar pertukaran data. Data-data yang dipertukarkan meliputi data transaksi, artikel, gambar, video, dan file-file lainnya. Â Â
Tahapan seseorang untuk terhubung ke internet adalah dengan menyambungkan perangkatnya ke jaringan milik ISP yang kemudian terjadi pertukaran data dengan menggunakan protokol HTTP.
Paket umum yang disediakan ISP biasanya berupa internet kabel, internet tanpa kabel(wireless), internet mobile(sim card).
Ketika kita mengakses sebuah website entah itu untuk mengunduh file atau melihat postingan seseorang, maka ada beberapa pelacak. pertama, website itu sendiri, kedua, browser yang kita pakai, ketiga, ISP. Bayangkan dari ketiganya itu melakukan pelacakan maka dapat mengancam privasi kita.
Lalu apa sebenarnya privasi?
Privasi adalah usaha untuk membatasi akses terhadap data yang bersifat pribadi. Jadi konsep privasi itu abstrak dan lebih ke preferensi setiap individu.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang di internet itu baik bahkan mungkin lebih baik kita menganggap kebanyakan orang di internet itu tidak baik, ya karena mereka adalah seseorang yang melakukan sesuatu di balik gadget, jadi berhati-hatilah memposting sesuatu di internet.
Karena ketika kita memposting sesuatu di internet, secara bawaan itu akan dibagikan ke semua pengguna internet.
Kecuali apabila kita lakukan pengaturan dibagikan untuk ke siapa saja.
Jadi secara bawaan, dalam internet itu tidak ada privasi. Setiap individu harus mengupayakan privasi untuk diri mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H