Mohon tunggu...
Antonius Hananta Danurdara
Antonius Hananta Danurdara Mohon Tunggu... Guru - Sedang Belajar Menulis

Antonius Hananta Danurdara, Kelahiran Kudus 1972. Pengajar Fisika di SMA Trinitas Bandung. Alumni USD. Menulis untuk mensyukuri kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duka Tertampik

25 Februari 2022   07:30 Diperbarui: 25 Februari 2022   07:40 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tank (Foto oleh Kris Møklebust dari Pexels)

Duka Tertampik

Hegemoni sang raksasa diusik

Ketika kesetiaan menunggu, cinta tertampik

Harga diri digoyang-rendah

Oleh sang putri yang mabuk payah

Terpukau imaji-kasih yang lebih mendalam

Walau euforia itu nyatanya menjerumuskan

Dari para pengguna baju perlente

Penebar cinta sekaligus duka separuh globe

Dengan cinta-bebasnya, siap mengisap

---0---

Fusi karma pun mulai mewujud kini

Menemukan penyelesaiannya sendiri

Sebuah pilihan alamiah

Karena terancam punah

Menunggu keseimbangan dominasi

Ruda-paksa, tanpa fisi

Merebahkan sang putri

Agar sadar dan berbenih kawula

Yang bersedia mengingkari sifat ibunya

--0--

Satu babak lagi perceraian

Untuk ditonton, diratapi, ditertawakan

Mereka pengatas-nama 'kebenaran'

Yang tengah meneteskan liurnya

Sabar, ragu ditunggu hilangnya

Berganti sorak-sorai wani-angas kawanan

Mengitari raksasa musuh bebuyutan

Akankah sendiri menulis undangan?

Memangsa di laga tak diundang

--0--

Bandung, 24 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun