Kelompok 69 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) manfaatkan pos yang ada di Desa Wiyurejo, Pujon, Kabupaten Malang menjadi gubuk baca, Rabu (24/03/2021).
Karena adanya pandemi Covid-19, masyarakat Desa Wiyurejo melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Untuk mempertahankan semangat belajar anak-anak, maka kami resmikan gubuk baca.
Tak hanya bagi anak-anak, masyarakat umum pun dapat meluangkan waktunya untuk membaca. Dengan begitu semangat literasi di tengah pandemi Covid-19 tetap terjaga.
Dzaki Ghaliyah selaku penanggung jawab program kerja gubuk baca berharap agar gubuk baca menjadi sarana untuk meningkatkan literasi masyarakat Desa Wiyurejo.
"Semoga dengan adanya gubuk baca dapat meningkatkan literasi masyarakat terutama anak-anak di Desa Wiyurejo," ujarnya.
Di gubuk baca kami sediakan buku bacaan, buku pelajaran, dan alat tulis. Di dalamnya juga terdapat papan pengumuman yang dapat digunakan juga sebagai papan tulis.
"Semoga minat belajar anak-anak Desa Wiyurejo dapat meningkat dengan adanya gubuk baca ini," ujar Risky Aditya selaku koordinator lapangan kelompok 69.
Kami juga mengajak beberapa anak untuk mencoba gubuk baca setelah semua beres. Salah satunya Zuhri, anak kelas 4 Sekolah Dasar di Desa Wiyurejo.
Ketika kami tanya tentang gubuk baca, begini respon Zuhri.
"Senang, bisa sering main ke sini sama teman-teman."
Kami pun senang mendengar respon positif dari Zuhri. Kami juga berharap agar gubuk baca Desa Wiyurejo dapat terus bertahan bahkan berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H