Tantangan lain yang muncul adalah mereka harus waspada dengan kehadiran patroli polisi Swiss dan Jerman. Sekali waktu, sekelompok polisi akan berpatroli menyisir sisi Swiss dan Jerman.Â
Jika tertangkap dan dianggap melanggar aturan, maka pastinya mereka akan terkena denda yang lumayan besarnya.
Menjadi PenyemangatÂ
Meskipun Swiss bukan bagian dari negara Uni-Eropa, tapi warga negara mereka diperbolehkan melintasi Jerman dalam kondisi normal  atas dasar perjanjian bilateral.Â
Begitu pun juga dalam kondisi pandemi Covid-19, mereka mendapat keistimewaan dan diperbolehkan melintasi pagar pembatas untuk urusan bekerja.Â
Sayangnya, ada beberapa dari masing-masing warga Kreuzlingen dan Konstanz atau dari kota lainnya yang kemudian terjebak di seberang sisi sebelum otoritas setempat memperketat arus keluar masuk penduduk ke wilayahnya.
Maka tak ayal, di hari Minggu akan terlihat pemandangan yang cukup mengharukan. Di sepanjang pagar banyak berjajar manusia yang saling memberikan semangat kepada orang tuanya, keluarga, pasangannya maupun teman-temannya.Â
Menempelkan wajah mereka ke pagar dan bertukar ungkapan sayang, melemparkan hadiah ketika polisi tidak mengawasi, lalu berpisah kembali ke kediaman masing-masing. Manis sekali, ya.
*Tulisan saya yang lain dapat disimak di https://www.kompasiana.com/ahda2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H