Mohon tunggu...
Ahaz Zahrafandi
Ahaz Zahrafandi Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah

Seorang pria yang lahir pada pemerintahan Soeharto. Dan ia yang ingin merubah hobinya menjadi bakat. Banyak orang yang mengatakannya sebagai pria yang suka bermimpi dan tak mau bangun sebelum mimpi itu terwujud. Entah siapa?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Rantau

22 September 2023   21:23 Diperbarui: 22 September 2023   21:51 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku di negeri orang lain saat ini. Atau biasa disebut dengan tanah rantau. Sesedih aku rasakan dan sebingung aku risaukan. Tanpa sebelumnya disertai dengan dugaan.

Rasa itu dalam puisiku menjelma kosa kata tanpa diksi.
Tak terbaca dan tidak bisa di eja.
Namun bisa aku rasakan sebagai hal yang sangat penting dalam hidupku. Atau mungkin juga dalam hidupmu. Karena yang aku tau dalam kehidupan bukan hanya tentang kerisauan dan kesedihan, tapi juga tentang kesenangan dan kebahagiaan.

Seperti langit yang tak selamanya mendung.
Seperti air yang tak selamanya tenang.
Dan seperti angin yang tak selamanya menyejukkan.

-skip-

01.10.21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun