Di ujung zaman yang senja ini
Kronis negara kita di ujung tombak
Perlahan denyut nadinya hilang
Karena mereka di atas yang katanya jalang
Sedang mereka yang di bawah mulutnya tersumbat batu
Raga dan jiwanya terbelengguÂ
Pedulinya nyaris
Nasibnya miris
Sementara pemudanya sibuk dengan urusan pribadinya masing-masing
Tentang cinta, rindu dan kasih yang berpihak pada perasaannya sendiri
Entah,!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!