Semangat muda itu membara
Bara itu seperti berlian yang tidak bisa hancur
Kenapa orang-orang berkata bahwa hidup ini mudah dan tidak mudah
Padahal di luar sana orang miskin dan kelaparan sedang menadahkan tangan
Di sini
Semua hal yang membuat kita ada patut dipertanyakan
Dan jawabannya adalah apakah kita mengerti kemudian
Di belakang hari nanti
Seperti kupu-kupu kupu-kupu yang baru melihat dunia
Mereka langsung berkelana dengan terbang
Tanpa belajar berjalan
Atau bahkan merangkak
Di sana
Di langit yang membuai kelahiran nurani laki-laki dan perempuan
Melangkah indah kemanusiaan tiada mustahil
Barangkali benar apabila dikatakan bahwa anak-anak memiliki dunia yang lebih hebat daripada orang dewasa
Karenanya aku ingin berjanji
Bahwa tiada lagi orang yang harus kulukai
Karena aku telah melukai diri sendiri
Seperti pisau yang membelah tangkainya
Entah ini budaya atau seni
Sastra atau morfim imajiner
Tapi yang ingin kulukis adalah kemungkinan-kemungkinan dalam hidup
Yang tak pernah berhenti kudapat dan kutemukan
Biarlah
Biarlah rumput yang berbicara
Atau mungkin ilalang yang berbaris
Tapi hal terindah dalam kenyataan adalah hal-hal yang dapat kau terima dalam ketidaknyataan
Di sini
Dan
Di sana
Aku dan semua manusia berada
Mengalirkan kilauan aliran sungai permata
Mendahului keilmuan yang dibangun oleh leluhur kita
Pahlawan
Tiada henti berkarya
Pahalawan
Tiada letih berkarya
Jika memang hidup ini hitam dan merah
Lantas kenapa ada warna putih
Aku tidak bisa melihat apa yang tidak berwarna
Karena hitam dan putih bagiku adalah warna
Mungkin
Inilah akhir dari kedamaian
Tapi awal dari kesejahteraan
Ya
Karena aku dan kalian
Bersama dalam rasa
Bersama dalam cita
Berbagi dalam karya
Berbagi dalam dunia
Tidak
Tidak bisa diulangi lagi
Kesalahan-kesalahan yang telah terjadi
Biarlah menjadi hati
Yang damai di sisi Ilahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H