Mohon tunggu...
Abu Yahya Adiya
Abu Yahya Adiya Mohon Tunggu... Guru - wiraswasta

berbagi ilmu dan berbagi faidah http://www.aboeyahya.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengorbanan Sa'd bin Ar-Rabi'

7 Mei 2023   06:15 Diperbarui: 7 Mei 2023   06:31 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/pohon-willow-taman-inggris-willow-1591353/

Cinta itu kerinduan...

Cinta itu kesetiaan...

Cinta itu pengorbanan...

Mungkinkah mencintai kekasih tetapi tidak merindukannya? Mungkinkah mencintai belahan jiwa tetapi tidak mau berkorban untuknya? Mungkinkah mencintai buah hati tetapi enggan setia kepadanya?

Perang Uhud usai. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana. Banyak para sahabat yang meninggal dunia. Di tengah jasad-jasad yang sudah tak bernyawa itu, ada sesosok jasad yang penuh dengan luka tetapi masih bernyawa.

 

Itulah sosok Sa'd bin Ar-Rabi'. Ia terluka parah. Karena lukanya yang demikian parah, ia harus berhadapan dengan sakaratulmaut.

Ketika kondisinya makin kritis, seorang pria Anshar menemukannya.

Sa'd berkata kepadanya:

: : : :

"Aku akan mati, karena itu sampaikanlah salam dariku untuk Rasulullah . Katakan kepada beliau, 'Sesungguhnya Sa'd bin Ar-Rabi' mengucapkan untuk Anda, 'Semoga Allah memberi balasan untukmu dari kami dengan sebaik-baik balasan untuk seorang nabi dari umatnya.' Dan sampaikan juga salam dariku untuk kaummu. Katakanlah kepada mereka, 'Sesungguhnya Sa'd bin Ar-Rabi' mengucapkan untuk kalian: 'Tidak ada alasan bagi kalian di sisi Allah untuk tidak menjaga nabi kalian selagi di antara kalian masih ada yang bisa mengerdipkan mata (masih hidup)!" (As-Sirah An-Nabawiyyah)

Lalu terputuslah nafasnya. Sa'ad telah menemui ajalnya.

Apa yang dipikirkan orang yang mulia ini di akhir hayatnya? Apakah ia memikirkan bisnisnya yang akan terbengkalai sepeninggalnya? Apakah ia memikirkan apa yang kelak dimakan oleh anak-anaknya?

Yang ia pikirkan justru keselamatan Nabi, sosok yang ia cintai dan ia hormati.

Semoga Allah meridainya....

Al-Qadhi 'Iyadh berkata:

"Di antara tanda cinta kepada Nabi yaitu menolong sunnahnya, membela syariatnya, dan berangan-angan hadir di masa hidupnya sehingga bisa mengorbankan harta dan jiwa untuk membelanya." (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al-Hajjaj)

Siberut, 14 Februari 2017

Abu Yahya Adiya

http://www.aboeyahya.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun