Jelang event MotoGP Mandalika 2023, sepertinya laman ini bakal membahas topik tak jauh-jauh dari itu. Terbilang telat mungkin, padahal ada banyak ide menumpuk sejak merasakan sendiri pengalaman pertama menyaksikan balapan motor kelas dunia di Sirkuit Mandalika 2022 lalu. Sayangnya, ide tinggal ide, kalau tidak ditulis, ya hanya menumpuk di kepala atau sampai draft saja.
Beberapa hari yang lalu, teman-teman pembaca mungkin sempat mampir pada tulisan saya tentang tips aman dan nyaman menyaksikan MotoGP Mandalika 2023. Nah, kali ini saya membuat postingan terkait tempat menginap selama gelaran tersebut. Apa? Perkara tempat menginap pun dibahas? Kan tinggal cari saja di aplikasi pemesanan kamar hotel. Sayangnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, seluruh tempat itu penuh! Rumah warga pun mendadak disewa, entah oleh para penonton yang memang satu rombongan atau yang baru kenal- sesama penonton yang kebingungan mau menginap di mana.
Pilihan Tempat Menginap Selama Event MotoGP Mandalika
Bercerita tentang akomodasi, lebih spesifik lagi pada tempat menginap saat sebelum hingga sesudah gelaran MotoGP Mandalika 2023 memang agak tricky sih. Serba salah. Pengennya pesan jauh-jauh hari agar dapat rate terjangkau, eh sesampainya di lokasi malah kena PHP oleh owner penginapan yang mendadak mengatakan tidak pernah menerima orderan atasnama kita. Di sisi lain, mau pesan dadakan, benar-benar saat sudah tiba di Pulau Lombok pun kok ya kayaknya nekat ya? Syukur-syukur kalau dapat, lah kalau tidak? Atau kalau dapat, tapi harganya sungguh melangit? Duh..Â
Semoga beberapa pilihan tempat menginap yang saya bahas di sini, ada yang bisa teman-teman pembaca tempati ya. Pastinya dengan harga terjangkau.
1. Hotel/Hostel/Guest House yang Tidak Populer
Ya karena yang populer dan sudah punya nama, terlebih lagi yang sudah terdata di aplikasi pemesanan akomodasi online pasti sudah di-booking orang lain. Apalagi kalau yang jelas-jelas berkualitas baik, dijamin deh isinya pasti para official timnya para pembalap. Entah itu yang berlokasi di sekitar Sirkuit Mandalika atau yang jauhnya sampai Senggigi bahkan ke utara lagi. Sold out! Bukan berarti pula yang tidak populer ini masih tersedia, tapi ya setidaknya ada harapanlah. Saran saya, lebih baik langsung saja ke lokasi tiap akomodasi, deal-dealan dengan pemiliknya. Syukur-syukur bisa dapat dengan harga terjangkau.
Kalau lokasinya masih di Kota Mataram, gak perlu khawatir. Nanti dari Mataram ke sirkuit yang berlokasi di Mandalika sana biasanya disediakan bus gratis kok bagi para pemegang tiket nonton MotoGP.
2. Kapal Pelni/Hotel Apung Gratis yang Disediakan Pemerintah Setempat
Tahun lalu ada nih. Saya yang masa kecilnya sering banget naik kapal Pelni malah sempat kepikiran pengen cobain hahaha. Sayangnya gak sempat, karena lokasi sandarnya yang aduhai jauh banget! Keunggulannya tentu saja karena gratis. Tahun 2022 itu sih kapal yang dipakai yaitu KM. Kelud. Jadi unit kapal ini bersandar di Pelabuhan Gili Mas, yang berlokasi di Labuan Tereng, Kecamatan Lembar. Jauh euy dari pusat kota. Dan yang bikin berasa jauhnya adalah karena toko terdekat pun ya jauh juga. Berdasarkan cerita teman yang sempat memanfaatkan fasilitas menginap gratis itu, jalanan menuju sana pun sepi. Jadi kalau sudah di kapal, ya mager aja mau ke mana-mana lagi.Â
Nah, terus gimana ke sirkuitnya? Sama kok. Udah disediakan transportasi gratis dari pelabuhan menuju sirkuit. Tentunya mengikuti waktu yang ditentukan ya. Gak semau kita.
3. Camping Ground
Buat yang doyan bertualang dan gak masalah mau tidur di mana aja, cinta alam pula, eaa.. ini adalah pilihan yang pas! Sejumlah lokasi sekitar pantai di kawasan Mandalika, serta daerah lain di luar Mandalika yang biasa jadi tempat camping sudah mulai wara-wiri menginfokan disediakannya camping ground.Â
4. Rumah Keluarga/Kerabat
Hahahaha. Pastikan punya keluarga maupun kerabat di Lombok ya. Kalau belum, coba cari dulu, mungkin ada keluarganya di sini. Canda~ Cihuy banget tuh kalau punya keluarga/kerabat di sini. Eh tapi ya gak semua orang juga nyaman tinggal di tempat selain rumahnya sendiri, meskipun itu keluarga, gratis pula. Tapi jangan salah, yang punya rumah senang lho kedatangan tamu. Saya nih salah satunya. Tahun 2022 kemarin sempat ngajakin teman blogger tinggal di rumah, setelah dia mendadak di-PHP-in sama salah satu eh dua hostel yang udah dia booking jauh-jauh hari.
5. Sewa Rumah Warga Ramai-ramai
Kalau sendirian sih jatuhnya mahal ya. Tapi kalau datangnya ramai-ramai, atau dalam perjalanan sempat kenalan sama penonton lainnya, nah bisa tuh jadi pertimbangan. Coba deh cari info dari keluarga/kerabat di Lombok (ceritanya gak mau tinggal di rumah mereka), biasanya ada aja tuh omongan eh iklan dari mulut ke mulut yang menyewakan rumahnya. Lumayan lho, malah jauh lebih hemat dibanding hotel. Biasanya rumah yang disewakan itu terdiri dari sejumlah kamar, ada AC, fasilitas dapur, kamar mandi, ya standar rumah lah. Bedanya ya siapin sendiri. Gak ribetlah.. di hotel pun kita cuma numpang tidur kan?
6. Kamar Kos
Hahahaha. Ini paling epic sih. Syukur-syukur dapat yang bagus. Kalau malah dapat yang ala kadarnya bahkan gak terawat, tapi ditawarkan dengan harga selangit. Duh.. Mau bilang jangan lebay dong nulisnya, kenyataannya seorang teman ya dapat nih tahun lalu. Dari sekarang coba deh yang berencana nginap di kamar kos/kos-kosan, mulai hunting grup info kos di Lombok, di Kota Mataram banyak tuh. Kali aja kalau kos-kosan gak pada PHP macam hotel/hostel yang pakai sistem gitu. Hihihi
Atau setibanya di sini, cari deh tuh ojek di Lombok, keliling kota sambil mencari kos-kosan yang nyaman dengan harga yang juga aman, alias masih bisa dijangkau. Yah, hitung-hitung sambil wisata keliling kota ya kan?
-
Teman-teman pembaca, ada yang mau menambahkan?Â
Di mana pun menginapnya, pasti bakal jadi pengalaman tersendiri nantinya ya. Kalau perginya sendiri atau teman bertualang sih gak papa. Ribetnya misal pergi dengan keluarga, apalagi misalnya bareng orangtua, mesti pintar-pintar tuh memastikan tempat yang nyaman. Selamat hunting tempat menginap ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H