Mohon tunggu...
Akhmad Hani Nadif
Akhmad Hani Nadif Mohon Tunggu... Ilmuwan - Direktur Eksekutif Center for National Defense and Security Studies (CNDSS)

Berfokus pada bidang industri pertahanan, teknologi pertahanan, geopolitik, ketahanan energi dan pangan, dan cybersecurity

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ancaman Konflik di Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia

31 Mei 2024   11:19 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:23 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penutup, eskalasi konflik di LCS dapat menimbulkan ancaman signifikan terhadap stabilitas ALKI dan aktifitas ekonomi Indonesia. Dengan sejumlah sumber daya alam yang vital bagi perekonomian nasional, Indonesia tidak bisa mengabaikan tindakan agresif yang merongrong wilayah kedaulatannya. Untuk itu, Indonesia harus mengimplementasikan strategi komprehensif yang mencakup peningkatan kehadiran militer, penegakan hukum maritim yang tegas, dan diplomasi aktif di forum internasional. Selain itu, pemberdayaan dan perlindungan nelayan lokal sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat terus beroperasi dengan aman dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya di kawasan tersebut dan memastikan bahwa hak-hak ekonominya tetap terjaga dalam menghadapi berbagai ancaman eksternal. Oleh karena itu, menjaga kedaulatan dan hak ekonomi kelautan di wilayah LCS dan LNU harus menjadi prioritas strategis bagi Indonesia dalam menghadapi prospek eskalasi konflik ini kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun