Mohon tunggu...
Akhmad Hani Nadif
Akhmad Hani Nadif Mohon Tunggu... Ilmuwan - Direktur Eksekutif Center for National Defense and Security Studies (CNDSS)

Berfokus pada bidang industri pertahanan, teknologi pertahanan, geopolitik, ketahanan energi dan pangan, dan cybersecurity

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wagner Group: Relasinya dengan Pemerintah Rusia

10 Juli 2023   18:47 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:51 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foreign Policy Research Institute, 2019. Diplomacy and Dividends: Who Really Controls the Wagner Group

Merujuk pada laporan Russia's Wagner Private Military Company (PMC) (2023) secara garis besar cara kerjanya adalah pemerintah Rusia memberikan wewenang dan otoritas terbatas kepada entitas swasta selama Wagner beroperasi sesuai dengan kehendak Kremlin yang menjadikan adanya saling silang antara aset swasta yang dimiliki dengan aset-aset milik pemerintah Rusia. 

Hal yang membingungkan juga bahwa pemerintah Rusia secara resmi sebenarnya melarang perusahaan PMC untuk beroperasi di negaranya (Siegle, 2022). Namun Wagner Group memiliki kantor resmi yaitu Wagner Center di Saint Petersburg. Hingga saat ini, regulasi terkait izin operasional perusahaan PMC di Rusia masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut. 

Fakta lain juga menunjukkan antara tahun 2015-2016 sebagian anggota Wagner Group yang tewas dalam operasi pertempuran dimakamkan secara militer dan Dmitry Utkin, seorang pendiri Wagner Group yang juga adalah mantan perwira GRU Spetsnaz mendapatkan penghargaan berupa medali dari Presiden Putin (Marten, 2020). Beberapa hal yang seharusnya tidak akan terjadi pada personil PMC umumnya

Secara hukum PMC di Rusia sejatinya berstatus illegal menurut Pasal 359 KUHP Rusia tahun 1996, yang menyatakan "Perekrutan, pelatihan, pendanaan, atau penyediaan materi lainnya dari seorang tentara bayaran, dan juga penggunaan mereka dalam konflik bersenjata atau permusuhan, dapat dihukum dengan hukuman perampasan kebebasan untuk jangka waktu empat hingga delapan tahun". 

Dengan kata lain, saya melihat bahwasannya pemerintah Rusia memberikan perlakuan khusus terhadap Wagner atau mungkin lebih tepatnya, mereka menenpatkan Wagner Group pada posisi abu-abu, sehingga secara legal Wagner Group bukanlah perusahaan PMC seperti yang kita pahami.

Pada awalnya, perlakuan ditutup-tutupi namun saat ini seiring dengan didirikannya kantor Wagner di St. Petersburg, pemerintah Rusia dan Wagner mulai membuka tabir misteri yang selama ini ada. 

Mungkin, lebih lanjut kita bisa menerka melalui pernyataan Presiden Putin, "Saya ingin mencatat dan saya ingin semua orang tahu bahwa pembiayaan seluruh kelompok Wagner sepenuhnya dijamin oleh negara. "Kami sepenuhnya membiayai kelompok ini dari Kementerian Pertahanan, dari anggaran negara," (TASS, 2023). 

Dari Mei 2022 hingga Mei 2023, negara mengalokasikan 86,2 miliar rubel (sekitar 1 miliar dolar AS) untuk PMC Wagner dalam bentuk gaji untuk para pejuang dan insentif, kata presiden. "Dari jumlah itu, gaji mencapai 70,38 miliar rubel, hadiah insentif sebesar 15,87 miliar rubel, pembayaran asuransi mencapai 110,17 miliar rubel," (TASS, 2023).

Namun, semenjak beberapa minggu lalu bergulir sebuah fenomena yang menarik, relasi antara Wagner dengan pemerintah Rusia mengalami ketegangan. Saya mengamati bahwasannya Prigozhin sedang merubah Wagner menjadi entitas politik yang independen dari pemerintah Rusia. 

Terlihat dalam beberapa videonya yang tersebar di kanal Telegram, dirinya menghardik Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia dan Panglima Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov.

Prigozhin juga menolak untuk menandatangani kontrak resmi Kementerian Pertahanan Rusia (TASS, 2023). Selain itu Wagner Group juga menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan Presiden Putin yang secara eksplisit menyatakan Wagner sebagai ancaman bagi negara. Tak cukup sampai disitu, dalam video lanjutan, Prigozhin juga menuduh Angkatan Bersenjata Rusia sengaja menembakkan artileri roket kepada posisi Wagner di Ukraina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun