Mohon tunggu...
Ahmad Hafiz
Ahmad Hafiz Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Potret Simbol Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan

17 Februari 2016   10:55 Diperbarui: 17 Februari 2016   11:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar Monpera"]

[/caption]

Bicara tentang kota Palembang yang selalu terpikir dan terngiang dikepala setiap orang pasti jembatan AMPERA (Amanat Penderitaan Rakyat) dan sungai Musinya. Namun jika diteliti dan dilihat dengan seksama banyak sekali keunikan kota Palembang yang mungkin kurang mendapat perhatian sehingga banyak yang tidak tahu seperti salah satu ikon  atau symbol dari perjuangan rakyat Sumatera Selatan yaitu monument perjuangan rakyat.

Monpera mulai dibangun pada tanggal 17 Agustus 1975 ditandai dengan upacara peletakan batu pertama pembangunan monument sampai pembangunan monument diselesaikan pada tahun 1988 yang diresmikan oleh Alamsyah Ratu Prawiranegara (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada saat itu). Alasan dibangunnya Monpera adalah untuk memperingati peristiwa dimana pejuang rakyat Indonesia yang tetap gigih mempertahankan wilayah kota Palembang dari serangan Belanda yang berlangsung selama 5 hari 5 malam.

Monumen ini tidak hanya sebuah bangunan monumental namun monument yang merangkap sebagai museum yang didalamnya terdapat penyimpanan benda bersejarah sisa peninggalan perang 5 hari 5 malam di Palembang, walaupun koleksi yang terdapat dalam museum terbilang sedikit tetapi tetap saja patut untuk dikunjungi karena selain bias melihat koleksi peninggalan senjata pada pertempuran 5 hari 5 malam pengunjung juga bias naik kepuncak MONPERA dan melihat kota Palembang dari sudut yang tidak biasa.Untuk harga tiket masukpun harganya terjangkau yang kurang lebih Rp 5.000 per orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun