Mohon tunggu...
Ahad Muzakki
Ahad Muzakki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Studying II Majors (Law Science and Mechanical Engineering)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Salafi Dalam Muhammadiyah: Antara Dakwah dan Potensi Perpecahan

26 November 2024   23:32 Diperbarui: 27 November 2024   00:12 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Muhammadiyah (sumber: muhammadiyah.or.id)

Selain itu, penting bagi Muhammadiyah untuk terus mempromosikan Islam yang inklusif dan berkemajuan. Fenomena Musa seharusnya tidak hanya dilihat sebagai ancaman, tetapi juga sebagai peluang untuk memperkaya strategi dakwah. Dengan mengelola perbedaan secara bijak, Muhammadiyah dapat menunjukkan bahwa Islam mampu merangkul berbagai perspektif tanpa kehilangan esensi moderasinya.

Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesatuan di tengah keberagaman. Sebagai organisasi yang telah berdiri lebih dari satu abad, Muhammadiyah harus mampu beradaptasi dengan dinamika zaman tanpa kehilangan jati dirinya. Dengan memperkuat komitmen pada prinsip Islam berkemajuan, Muhammadiyah dapat terus relevan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Fenomena Musa adalah refleksi dari kompleksitas kehidupan beragama di era modern. Dalam arus informasi yang begitu deras, ide-ide baru akan terus masuk dan memengaruhi berbagai kalangan. Tantangan terbesar Muhammadiyah adalah menjaga agar dinamika ini tidak menggerus karakter moderasinya. Sebaliknya, dinamika ini harus menjadi pendorong bagi Muhammadiyah untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai pelopor gerakan Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun