Mohon tunggu...
Ahaddigital Artikel
Ahaddigital Artikel Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketing Agency
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ahad Digital adalah sebuah perusahaan digital agency yang berfokus pada pemasaran online dengan sistem kemitraan. Kami ingin membangun kemitraan dengan bisnis-bisnis yang potensial untuk dipasarkan secara online.Tim Ahad Digital terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang Digital Marketing yang telah bersertifikasi Google dan Facebook. Ahad memegang nilai penting dalam membangun kemitraan yaitu Amanah, Profesional & Bekerja Keras.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Dua Cara Mudah untuk Mengetahui Calon Pelanggan Potensial Anda di Google

3 September 2021   08:47 Diperbarui: 3 September 2021   08:51 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini hampir semua orang Indonesia menggunakan Google untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Dari tutorial membuat kerajinan hingga mencari peluang bisnis yang cocok dikerjakan. Semua bisa didapatkan dari Google.

Disisi lain, banyak marketer yang juga menggunakan Google sebagai media pemasarannya. Google sudah membantu banyak bisnis owner melipatgandakan omset bisnis mereka. Apakah Anda juga menggunakan Google sebagai media pemasaran bisnis Anda?

Jika Anda belum beriklan di Google, berarti Anda berada di artikel yang tepat.

Sebelum beriklan, Anda harus mengetahui apakah bisnis Anda cocok diiklankan atau tidak. Jadi, jika setelahnya Anda memutuskan untuk beriklan, Anda sudah memiliki data yang valid. Bukan tebak-tebakan apalagi ikut-ikutan.

Dalam artikel ini, kami akan memberitahu Anda cara memvalidasi potensi bisnis Anda untuk diiklankan di Google.

Jika Anda sudah beriklan dan belum puas dengan hasilnya, tidak ada salahnya membaca artikel ini juga. Anda akan menemukan jawaban yang tepat di penghujung artikel.

Artikel ini ditulis untuk pemula. Isi artikel ini akan berguna jika Anda mempraktekannya. Jadi, khusus di artikel ini Anda diharapkan membacanya menggunakan laptop. Jangan membaca menggunakan handphone karena Anda tidak bisa mengikuti tutorial ini.

Selamat membaca, jangan lupa siapkan minuman dan snack untuk menemani Anda :)

Apa Itu Google Search Network

Salah satu jenis iklan yang sering digunakan para marketer adalah Google Search Network. Jenis iklan ini akan menampilkan website Anda di halaman pencarian Google.

Contoh iklan Google Search Network.

Bayangkan, jika ada orang-orang yang sedang mencari produk Anda. Lalu, mereka melihat website Anda ada di posisi pertama. Sangat mungkin website Anda akan diklik oleh mereka.

Tapi, bagaimana caranya membuat iklan berada di posisi pertama halaman pencarian Google?

Urutan posisi iklan tergantung dari A. relevansi iklan Anda dan B. seberapa besar Anda ingin membayar Google untuk iklan Anda (bidding iklan).

Artinya jika iklan Anda cocok dengan apa yang dicari market (relevan), dan bidding iklan Anda tepat, maka iklan Anda bisa berada di posisi pertama halaman Google. Posisi iklan ini bisa naik turun, tergantung dari dua elemen tadi : relevansi iklan dan bidding iklan.

Oleh karenanya, Anda harus memantau dan mengoptimasi iklan Anda setiap hari.

Mengapa Memilih Jenis Iklan Google Search Network

Jenis iklan Google Search Network ini banyak dipilih karena pertama, Google Search Network relatif mudah dijalankan. Kedua, sebelum beriklan Anda bisa mendapatkan data tentang orang-orang yang membutuhkan produk Anda lewat Google.

Oleh karena itu kita akan memulai memvalidasi apakah bisnis Anda cocok untuk diiklankan melalui Google Search Network.

Mulai dari sini kita sudah masuk ke tutorial praktis, silahkan dibaca sambil di praktikan

Cara Mengetahui Calon Pelanggan Potensial Anda di Google

Dalam artikel ini ada 2 cara untuk mengetahui potensi bisnis Anda jika diiklankan di Google. Pertama, cari tahu di kotak pencarian Google. Kedua, melalui tools Keyword Planner yang ada di dalam dashboard Google Ads. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cari Tahu Di Kotak Pencarian Google
  2. Silahkan ketik salah satu produk Anda di Google. Bayangkan bagaimana orang-orang yang membutuhkan produk Anda, mengetikkannya di Google. Apakah mereka menginginkan produk Anda untuk dijual kembali? Apakah mereka butuh dengan produk Anda? Atau hanya sekedar mencari informasi terkait produk Anda.
  3. Selanjutnya cek apakah ada bisnis serupa yang mengiklankan websitenya di Google. Jika Anda menemukan website kompetitor, berarti Anda pun bisa mengiklankan produk Anda.
  4. Cara mengetahui apakah ada orang lain yang mengiklankan webnya di Google ialah adanya tanda "ad" pada beberapa website seperti gambar dibawah ini.

Dokpri
Dokpri

dokpri
dokpri

Jika Anda menggunakan browser berbahasa Indonesia, maka labelnya ialah "iklan".

Kalau dengan ini saja Anda menemukan iklan kompetitor, berarti Anda sudah bisa mulai menyusun rencana untuk beriklan di Google.

Langkah Praktik:

  1. Ketikkan nama produk Anda di Google. Lalu perhatikan adakah orang lain yang sudah mengiklankan websitenya?
  2. Jika Anda melihat ada website orang lain berarti Anda pun bisa beriklan di Google Search Network
  3. Gunakan Keyword Planner Google Ads

Jika cara pertama tidak berhasil, coba gunakan cara yang kedua ini. Cara ini lebih valid daripada cara pertama. Nah tools yang akan kita pakai untuk riset ini adalah Keyword Planner.

Keyword Planner adalah sebuah alat untuk memvalidasi seberapa besar pencarian sebuah kata kunci di Google. Kata kunci sendiri berarti kata-kata yang diketikkan orang-orang di Google.

Bedanya dengan cara pertama ialah, Keyword Planner lebih valid. Karena tools ini tahu seberapa banyak kata kunci tersebut diketikkan per bulannya.

Mulai dari sini, kami sarankan Anda untuk membuka laptop Anda. Lalu ikuti tutorial kami tentang cara mengakses Keyword Planner.

Langkah-langkah membuat akun Google Ads:

Langkah 1

Silahkan akses halaman daftar akun Google disini, lalu klik Get Started

Dokpri
Dokpri

Langkah 2

Login di akun email Anda

Dokpri
Dokpri
Langkah 3

Isi data yang ada lalu klik next

Dokpri
Dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Untuk bagian ini Anda bisa isi sebisanya dulu saja, fokus kita adalah untuk secepatnya membuat akun di Google Ads dan masuk ke tools Keyword Planner. Untuk teknik membuat copy iklan yang baik akan dijelaskan di artikel lainnya.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Selanjutnya adalah melengkapi informasi pembayaran Google Ads

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Setelah Anda klik tombol submit, maka Anda sudah berada di dashboard Google Ads.

Untuk selanjutnya, silahkan lanjutkan dengan tutorial Keyword Planner ini

1. Masuk ke Keyword Planner

Jika Anda sudah punya akun Google Ads, silahkan klik icon tools lalu pilih Keyword Planner.

dokpri
dokpri

2. Masukkan Kata Kunci Yang Berhubungan Dengan Bisnis Anda

Untuk contoh kasus ini, kami mencoba menggunakan kata kunci "Jasa Konveksi"

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

3. Data Dari Keyword Planner

Setelah kita meng-enter kata kunci yang ingin ditampilkan, maka akan muncul tabel dengan data seperti dibawah ini.

dokpri
dokpri

Keterangan Tabel

  • Average Monthly Search (AMS) (Tabel Hijau)

AMS adalah rata-rata pencarian kata kunci per bulannya. Dalam beriklan, sebaiknya bidik kata kunci yang memiliki banyak jumlah pencarian. Agar iklan Anda dilihat oleh lebih banyak orang.

Tidak hanya banyaknya jumlah pencarian tiap kata, tapi juga pilih yang buying keyword. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang buying keyword silahkan klik disini. (Notes to Frischa = Link kan ke artikelku yang metric Google Ads)

  • Competition (Tabel Kuning)

Competition adalah tingkat persaingan untuk memenangkan keyword tersebut. High berarti persaingan di Google Ads cukup ketat, karena banyak yang beriklan di kata kunci yang sama. Medium persaingannya menengah. Sedangkan Low persaingannya cukup sedikit.

Apakah kalau competition High iklan kita tidak bisa mendapat posisi 1 halaman Google? Tentu saja tidak, iklan Anda tetap bisa berada di posisi 1 halaman pertama, tergantung cara Anda mengoptimasinya.

  • Top of page bid (low range)

Harga terendah (bid) yang diajukan pengiklan

  • Top of page bid (high range)

Harga tertinggi (bid) yang diajukan pengiklan

Bid Iklan adalah sebuah harga yang dibayarkan kepada Google saat orang-orang mengklik iklan Anda. Bid ini bervariasi mulai dari bid terendah hingga tertinggi.

Sebaiknya Anda memulai dari angka bid paling minimal kemudian naikkan bid iklan Anda sedikit demi sedikit. Jangan sampai Anda bidding terlalu kecil karena iklan Anda akan kalah dengan bidding iklan lain. Hal ini akan membuat iklan Anda tidak akan dilihat orang-orang.

Tapi, jangan juga bidding terlalu besar. Karena pengeluaran iklan Anda akan sangat boros. Diawal kita harus mengetes respon orang-orang terhadap iklan kita. Jadi, gunakan bidding iklan yang sewajarnya saja.

Masih tentang bidding, Anda harus memperhitungkan terlebih dahulu berapa biaya yang akan Anda keluarkan dalam sebulan lalu pecah jadi budget harian iklan Anda.

Jika Anda sudah menemukan pola dan data yang bagus untuk iklan Anda, maka di tahap selanjutnya Anda bisa menaikkan bidding iklan Anda.

Dari keempat tabel ini sudah bisa disimpulkan tentang cocok tidaknya bisnis Anda jika dipasarkan melalui media Google Ads Search Network.

Untuk lebih meyakinkan diri Anda, coba ajukan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah market bisnis Anda ada di Google? Seberapa besar volume pencariannya?
  • Seberapa ketat kompetisinya di Google? Apakah Anda mampu mengoptimasi iklan Anda setiap harinya?
  • Seberapa tinggi range bid iklan ini? Kira-kira butuh berapa rupiah untuk mencoba mengiklankan bisnis Anda di Google Ads ini?
  • Apakah budget iklan bulanan yang Anda keluarkan bisa mendatang income yang lebih banyak? Untuk yang satu ini ada perhitungannya tersendiri. Jika Anda butuh detail cara menghitungnya, silahkan kontak tim kami

Jika jawabannya "YA", silahkan secepatnya Anda belajar Google Ads. Jangan sampai Anda terlambat dan membiarkan kompetitor Anda mendominasi. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Jika Anda bingung dan tidak punya waktu untuk mempelajari cara beriklan yang benar di Google, Anda bisa merekrut staff digital marketing atau berpartner saja dengan jasa digital marketing terpercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun