Scale Up Bisnis Melalui Google Ads dengan Cara yang Lebih Powerful

Jangan menjadi Bonsai dalam berbisnis.

Walaupun bonsai sebenarnya berpotensi menjadi besar. 

Namun karena tidak mampu untuk berkembang maka tidak akan pernah menjadi pohon yang besar.

Bisnis (UKM) perlu melakukan scale up supaya menjadi bisnis yang besar. 

Dengan menjadi bisnis yang besar maka akan mendapatkan banyak keuntungan.

Apa itu Scale Up?

Scale up adalah proses memperbesar atau memperluas sesuatu.

Ada berbagai jenis scale up dalam bisnis.

Dari segi fisik maksudnya adalah membesarkan bisnis dengan menambah sumber daya yang dimiliki.

Sedangkan scale up dari sisi pangsa pasarnya adalah membesarkan bisnis dengan merebut dan mengakuisisi pasar lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan pesaing.

Mengapa Perlu Melakukan Scale Up Iklan?

Pada konteks beriklan, melakukan scale up dilakukan ketika sudah mendapatkan good campaign. 

Iklan kita sudah jalan dan mampu memberikan konversi yang lebih baik daripada campaign lainnya.

Wujud scaling up yang sering dilakukan oleh para advertiser antara lain :

• menambah anggaran iklan

• memperluas audience yang mempunyai kemiripan (look a like)

• dan memperluas jangkauan iklan ke lokasi yang lain.

Ada berbagai cara scale up bisnis, salah satunya adalah menggunakan Google Ads.

Ini merupakan strategi untuk memperluas pangsa pasar.

Artikel ini akan membahas proses yang bisa Anda lakukan untuk scale up bisnis dengan Google Ads.

Untuk meningkatkan prospek, Anda perlu melakukan 2 hal:

1) Meningkatkan klik

Anda bisa meningkatkan klik iklan dengan meningkatkan CTR.

Yaitu dengan cara menjalankan pengujian iklan secara terpisah (2 teks iklan di setiap grup iklan).

Periksa iklan mana yang menghasilkan CTR lebih tinggi kemudian jeda iklan lainnya.

Buat iklan baru untuk bersaing dengan iklan sebelumnya yang CTR nya sudah lebih tinggi. 

Ini merupakan proses yang berkelanjutan. 

Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa iklan mungkin mendapatkan CTR tinggi tetapi kualitas trafficnya lebih rendah,  oleh karena itu Anda juga perlu mengawasi tingkat konversi.

Perhatikan juga laporan Pangsa Tayangan untuk memeriksa berapa banyak Pangsa Tayangan yang dimiliki. 

Anda dapat membuka laporan Istilah Penelusuran, lalu mengidentifikasi istilah penelusuran yang tidak Anda miliki sebagai kata kunci, dan menambahkannya ke akun Anda (dalam grup iklan / kampanye baru tergantung pada relevansinya dan struktur akun Anda).

Anda juga harus mencoba mencari kata kunci baru.

2) Meningkatkan konversi

Untuk meningkatkan konversi, Anda perlu melakukan pengujian terpisah sebagai permulaan.

Anda bisa menggunakan Google Analytics atau alat premium seperti Visual Website Optimizer. 

Coba sesuaikan dengan model bisnis Anda untuk menemukan beberapa ide supaya dapat meningkatkan konversi.

Saat ingin mendapatkan lebih banyak prospek itu seperti serangkaian permainan yang belum ada jawaban pastinya.

Perlu dipecahkan dan ditemukan solusinya.

Bisa dengan membuat lebih banyak kampanye, meriset kata kunci yang lebih tepat, periksa laporan istilah penelusuran, melakukan pengujian pada iklan dan landing page baru, dan hal lainnya.

Ada 2 area yang bisa Anda fokuskan yaitu: 

1. Mendapatkan lebih banyak klik,

2. Meningkatkan rasio konversi.

Ketika membaca artikel ini, Anda memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan konversi yang lebih baik di Google Ads dan ingin meningkatkan anggaran iklan untuk mendapat lebih banyak konversi lagi.

Tetapi perlu diketahui juga bahwa jika menaikkan anggaran Google Ads secara tiba-tiba ada resikonya, yaitu dapat menyebabkan rasio klik-tayang (CTR) turun dan biaya per akuisisi (CPA) Anda meningkat.

Apa Yang Akan Terjadi Saat Meningkatkan Anggaran Google Ads 

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana menambahkan lebih banyak anggaran ke kampanye Google Ads yang sukses dapat mengurangi ROI?

Jika Anda sudah menjalankan kampanye Google Ads cukup lama, mungkin akan menyadari bahwa lebih mudah untuk mendapatkan hasil yang bagus saat pertama kali memulai, tetapi lebih sulit mempertahankan hasil tersebut dalam jangka yang lama.

Inilah masalahnya: Google memiliki pemahaman yang cukup baik tentang konsumen mana yang cenderung membeli produk / layanan Anda, berdasarkan kebiasaan menjelajah, riwayat pencarian, riwayat pembelian, dll.

Saat pertama kali memulai, Google menayangkan iklan Anda ke pelanggan ideal (yaitu orang-orang yang paling cenderung membeli), da

n disitulah bisa mendapatkan konversi.

Lalu apa yang terjadi saat Anda meningkatkan pengeluaran iklan? 

Nah, pada titik ini, Anda telah memiliki kelompok konsumen yang kemungkinan besar akan membeli. 

Dengan asumsi Anda telah menetapkan batas, Google tidak dapat terus menampilkan iklan yang sama kepada kelompok konsumen yang sama berulang kali.

Untuk lebih jelasnya, Google tidak menampilkan iklan kepada konsumen yang sama sekali tidak tertarik dengan produk Anda. 

Artinya, semakin lama Anda menjalankan kampanye, dan semakin banyak anggaran yang dimasukkan, semakin banyak Google harus menayangkan iklan Anda kepada konsumen yang belum 100% tertarik dengan produk Anda.

Dalam beberapa kasus, pengiklan menemukan bahwa saat mereka meningkatkan anggaran, mereka mengalami CTR yang lebih rendah dan rasio konversi yang lebih rendah. 

Jika ini terjadi, CPC dan CPA Anda juga meningkat.

Jelas, ini bermasalah. 

Jika performa kampanye Google Ads Anda menurun dengan setiap tambahan uang yang Anda masukkan.

Tenang ada berita bagus! 

Meningkatkan Google Ads tidak harus menyebabkan penurunan performa. 

Faktanya, ini biasanya hanya terjadi bila Anda meningkatkan anggaran tanpa mengubah atau mengoptimalkan iklan Anda.

Karena itu, meningkatkan skala kampanye Google Ads Anda merupakan usaha yang menguntungkan jika teknik yang tepat diikuti.

Berikut ada beberapa teknik yang bisa Anda lakukan saat melakukan Scale Up:

1. Tingkatkan Rasio Konversi dan Pendapatan Anda dengan Pemasaran Ulang Dinamis

Apa perbedaan antara pemasaran ulang standar dan pemasaran ulang dinamis?

Dengan pemasaran ulang standar, Anda menampilkan iklan statis kepada konsumen yang sebelumnya pernah mengunjungi situs Anda. 

Sedangkan pemasaran ulang dinamis, Anda dapat mempersonalisasi iklan Anda untuk konsumen berdasarkan produk tertentu yang mereka jelajahi, atau tambahkan ke keranjang mereka.

Pemasaran ulang dinamis berfungsi dengan menampilkan iklan yang berbeda kepada orang-orang yang melihat tetapi tidak membeli produk di situs web Anda di situs web partner Google.

Pemasaran ulang dinamis memungkinkan Anda membawa pengunjung kembali ke situs web Anda untuk menyelesaikan pembelian yang mereka mulai.

Cara menyiapkan pemasaran ulang dinamis:

Menyiapkan iklan pemasaran ulang dinamis mudah menggunakan langkah-langkah berikut:

• Identifikasi jenis bisnis Anda.

• Buat iklan pemasaran ulang baru dalam dasbor Google Ads Anda.

• Buat dan unggah produk Anda.

• Beri tag situs web Anda.

• Buat iklan bergambar Anda.

Perhatikan bahwa kampanye iklan pemasaran ulang dinamis membutuhkan situs web Anda untuk menghasilkan lalu lintas yang cukup banyak. 

Jika situs web Anda relatif baru, dan Anda menghasilkan, katakanlah 50 klik per hari, energi dan dana harus difokuskan untuk menghasilkan lebih banyak lalu lintas untuk situs web Anda, sebelum melakukan remarketing.

Catatan:

Anda juga dapat melihat Google Analytics untuk mengetahui seberapa efektif pemasaran ulang (baik dinamis dan standar) bagi Anda. 

Lihat rasio konversi Anda untuk Penelusuran Berbayar, dan bandingkan pengguna sesi tunggal vs multi-sesi.

Semakin besar perbedaan rasio konversi, semakin Anda akan mendapatkan keuntungan dari kampanye pemasaran ulang.

1. Tingkatkan Pendapatan Dan Rasio Konversi Dengan Kampanye RLSA

Kampanye RLSA memungkinkan Anda untuk menayangkan iklan penelusuran kepada pengunjung situs web Anda dengan menargetkan mereka saat mereka menelusuri di Google dan situs partner Google.

Dengan kampanye RLSA, Anda dapat menargetkan pengunjung situs web Anda sebelumnya, dan menayangkan iklan penelusuran kepada mereka saat mereka menelusuri produk / layanan yang relevan.

Cara menyiapkan kampanye RLSA:

Anda dapat membuat kampanye RLSA dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini.

• Buat daftar pemasaran ulang, lalu

• Siapkan kampanye baru, atau

• Buat daftar dan tambahkan ke kampanye atau grup iklan 

Jika Anda menggunakan kampanye RLSA untuk menargetkan orang-orang yang telah mengunjungi situs web Anda, kata kunci yang luas bisa sangat berhasil menghasilkan penjualan.

Strategi hebat lainnya, yang sering diabaikan, adalah menargetkan kata kunci menggunakan merek pesaing. Kata kunci bermerek adalah kueri atau frasa dengan nama merek.

Berikut ini contohnya:

• Beli Sepatu Nike Airmax

• Toko Kamera Canon Terdekat

Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya menjelaskan keunggulan produk terhadap produk pesaing Anda. 

Ini dapat mendorong pencari untuk mengunjungi kembali ke situs Anda.

Catatan: 

Banyak pengguna internet telah memasang pemblokir iklan, dan mereka tidak dapat dihubungi dengan iklan bergambar standar. 

Jika Anda sudah menggunakan iklan pemasaran ulang, menambahkan kampanye RLSA akan membantu Anda menjangkau persentase pengguna internet yang menggunakan pemblokir iklan.

3. Bidding pada Kata Kunci Bermerek

Strategi ini seperti contoh sebelumnya, tetapi kali ini, Anda menawar kata kunci bermerek Anda, bukan merek pesaing Anda.

Hal ini dapat membantu meningkatkan penayangan merek Anda di SERP dan mencegah pesaing Anda menjalankan kampanye iklan pada kata kunci bermerek Anda.

Jika Anda tidak melakukan bidding pada kata kunci bermerek dan pesaing Anda tidak juga, Anda tidak perlu berinvestasi dalam kampanye kata kunci bermerek. 

Namun, jika Anda tidak melakukan bidding pada kata kunci bermerek Anda sendiri tetapi pesaing Anda melakukannya, iklan pesaing Anda akan muncul sebelum iklan Anda.

Cara bidding kata kunci bermerek:

• Buat kampanye pencarian baru

• Masukkan kata kunci bermerek yang ingin Anda targetkan.

Melakukan bidding pada kata kunci bermerek sangat disarankan bila Anda tidak memperoleh 100% klik untuk istilah bermerek Anda. 

Seperti yang dilakukan Nike pada contoh dibawah ini. 

Merek populer melakukan bidding dan menjalankan kampanye Google Ads sehingga mendominasi bagian atas halaman hasil pencarian.

Tapi bagaimana Anda tahu jika Anda mendapatkan 100% klik atau tidak? 

Dengan bagian data kata kunci Alat Webmaster Google, Anda dapat menelusuri kata kunci bermerek Anda.

Misalnya, jika kata kunci Anda hanya memiliki 65% rasio klik-tayang (CTR) untuk nama merek Anda, ini berarti bahwa daftar lain, seperti iklan berbayar yang muncul sebelum daftar organik Anda, mengambil 35% dari klik Anda.

4. Tingkatkan Konversi Anda dengan Pangsa Tayangan Penelusuran Lebih Tinggi

Pangsa tayangan mengacu pada tingkat tayangan yang Anda tampilkan untuk istilah tertentu. 

Misalnya, jika "perlengkapan berkebun" dilihat 80 kali setiap hari dan Anda muncul untuk perlengkapan berkebun sebanyak 45 kali, ini akan mengubah menjadi 56% pangsa tayangan.

Ada dua alasan umum mengapa pemasar kehilangan pangsa tayangan.

Jika rencana pengeluaran Anda terlalu rendah, Anda dapat mencapai batas lebih awal, katakanlah sekitar pukul 18:00. 

Ini berarti Anda akan kehilangan tayangan untuk semua orang yang menelusuri istilah penting dari jam 18.00 sampai 12.00.

Selanjutnya, peringkat iklan juga dapat menyebabkan Anda kehilangan tayangan. 

Peringkat iklan Anda dihitung dengan mengalikan skor kualitas X tawaran CPC Anda. 

Jadi, sangat penting untuk menjamin bahwa iklan dan halaman landing relevan dengan pelanggan Anda, supaya bisa mendapatkan skor kualitas tinggi.

Orang-orang tidak menyukai iklan yang tidak relevan bagi mereka, jangan hanya dibuat apa adanya, mereka sangat membenci iklan berkualitas buruk yang tidak berhubungan dengan mereka.

Catatan:

Untuk meningkatkan pangsa tayang Anda, jangan hanya masuk ke kampanye dan secara membabi buta meningkatkan semua tawaran Anda. 

Sebaliknya, lihat kampanye atau kumpulan iklan tertentu di mana Anda sudah mencapai ROAS yang baik. 

Kemudian mulailah menawar lebih agresif di area ini, sambil mempertahankan tawaran Anda di kampanye lain (dengan ROAS lebih rendah).

5. Arahkan Pengguna Ke Landing Page Yang Ditentukan

Saat penelusur meng klik Iklan Google Anda, alih-alih mengirimnya ke halaman beranda situs web atau halaman bisnis Facebook Anda, sebaiknya arahkan mereka ke landing page khusus.

Beranda Anda dapat mengganggu pengunjung, terutama jika dirancang dengan buruk. 

Jika Anda menawarkan banyak produk atau layanan yang berbeda, sulit untuk membuat satu halaman yang menarik bagi semua orang. 

Beranda biasanya merupakan portal untuk menjelajahi merek Anda dan berbagai produk yang Anda tawarkan. Saat Anda menautkan beranda ke iklan, akan berisiko pengunjung meninggalkan situs web Anda sebelum tiba di penawaran atau item tertentu yang Anda iklankan.

Itu dia, 5 cara efektif untuk scale up kampanye Google Ads Anda.

Kesimpulan

Google Ads Anda dapat ditingkatkan tanpa mengorbankan rasio konversi.

Jangan hanya meningkatkan anggaran Anda dan berhenti, pastikan Anda terus mengubah dan menyempurnakan iklan Anda.

Ingatlah untuk menerapkan hanya SATU perubahan pada satu waktu (sehingga Anda dapat mengaitkan kenaikan / penurunan rasio konversi secara akurat!), dan lacak semua angka dan metrik utama saat menguji strategi Anda.