Mohon tunggu...
Ahaddigital Artikel
Ahaddigital Artikel Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketing Agency
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ahad Digital adalah sebuah perusahaan digital agency yang berfokus pada pemasaran online dengan sistem kemitraan. Kami ingin membangun kemitraan dengan bisnis-bisnis yang potensial untuk dipasarkan secara online.Tim Ahad Digital terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang Digital Marketing yang telah bersertifikasi Google dan Facebook. Ahad memegang nilai penting dalam membangun kemitraan yaitu Amanah, Profesional & Bekerja Keras.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tips dan Trik Bagaimana Menjalankan Kerja Sama Internet Marketing yang Baik

17 Juli 2021   13:35 Diperbarui: 17 Juli 2021   14:10 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sering ngisi webinar zoom dengan tema digital marketing bersama teman teman UKM. 

Salah satu pertanyaan yang sering saya dapat adalah keterbatasan mereka ketika ingin menjalankan digital marketing. 

Mereka tahu digital marketing itu bermanfaat sekali, cuma mereka tidak tahu harus bagaimana mengerjakannya (makanya ikut webinar).

Salah satu solusi untuk pertanyaan tersebut, yang menurut saya cespleng adalah bekerja sama dengan teman-teman imers. 

Saya tahu ada banyak teman-teman imers yang dengan senang hati membantu UKM. 

Karena teman-teman imers juga butuh banyak peluang untuk dipasarkan. 

Jadi ini win-win solution.

Salah satu alasan saya mendirikan agency digital marketing, juga karena saya melihat kebutuhannya sangat besar.

Di artikel kali ini saya akan bagi tips trik bagaimana menjalankan kerjasama digital yang baik. 

1.       Ukur Bisnis Sendiri, Apakah Bisa Tuk Joinan

Yang pertama adalah ukur bisnis sendiri, apakah bisa tuk joinan.

Apakah hasil dari penjualannya nanti bisa membayar rekan imers. 

Bila banyak orang melirik produk/jasa kita, apakah mereka akan tertarik membeli? 

Bila mereka jadi membeli, dan pelanggan bertambah, apakah kita bisa melayaninya dengan baik?

Kalau saya sendiri, saya mencari rekan joinan adalah rekan tersebut sudah berjalan usahanya minimal satu tahun dan sudah ada income rutin dari usaha tersebut. 

Jadi tugas saya adalah melejitkan omset yang sudah ada. 

Bukannya memperbaiki bisnis yang rusak.

2.       Cari Partner Tuk Join. Di Group, Di Forum, Di Marketplace Jasa

Dimana sih mencari partner imers tuk bantu usaha kita? 

Sebetulnya banyak teman imers yang bisa diajak kolaborasi. 

Di forum forum digital marketing, di group facebook, di marketplace jasa (seperti projects.co.id), di komunitas bisnis, dll.

Teman-teman imers butuh banyak peluang untuk dipasarkan secara online.

3.       Cari Yang Portofolio Dan Pribadinya Bagus

Nah, bagaimana membedakan imers yang bagus dengan yang tidak. 

Prinsipnya sama saja misal ingin mencari staff. 

Cari imers yang punya pengalaman sukses, punya portofolio bagus, punya pribadi yang berintegritas.

Ada tips dari salah satu guru saya, Ketika dia ingin berkenalan lebih jauh dengan seseorang di sosmed, yaitu dia baca postingan sosmed (FB, IG, Twitter) dia minimal 2 tahun kebelakang. 

Tujuannya untuk menilai orang itu seperti apa.

Cari minimal 5 orang tuk ditawari, dan mulai tawari dari yang paling terbaik dulu.

4.       Test Kecil Dulu. Budget Terbatas, Waktu Terbatas

Jika sudah mendapatkan orangnya, maka rencanakan campaign marketing skala kecil dulu. 

Dengan budget yang kecil dulu. Misal budget 1 juta dengan jangka waktu 2 minggu.

Dari situ bisa kita nilai lebih lanjut partner imers kita seperti apa. 

Dari cara bekerja, cara berkomunikasi, skill internet marketingnya, integritasnya, dll. 

Hal ini juga menjaga misal hasil campaignnya kurang bagus, maka kita tidak rugi terlalu besar.

Jika hasilnya bagus, maka bisa dinaikkan menjadi 1 bulan dengan budget 2x lipat. 

Kemudian naik lagi menjadi 3 bulan, 6 bulan, setahun...

Selalu naik bertahap dulu. 

Dan jangan terburu-buru ingin scale up besar. 

Kecuali di saat saat golden moment tertentu, saya lebih menganjurkan scale up bertahap.

 

5.       Gunakan Surat Perjanjian... Japri Saya Tuk Formatnya

Tentu saja, gunakan surat perjanjian untuk mengatur kerja sama ini. Ini berguna tuk menghindari salah faham di kemudian hari.

Bisa japri saya misal ingin contoh surat perjanjian untuk kerjasama digital marketing.

6.       Ada Planning Terukur.

Selalu buat planning terukur sebelum menjalankan sebuah campaign iklan. 

Sekarang ada dimana, mau mengerjakan apa, dan targetnya apa. 

Ada time schedule dan budget forecast nya.

Partner imers bisa menjelaskan dengan baik apa yang mau dicapai dan bagaimana cara mencapainya. 

Lengkap dengan data dan fakta. 

Bisa menggunakan system 4DX untuk memecah planningnya.

lebih bagus lagi bila ada contoh kasus yang bisa dijadikan benchmark.

7.       Laporan Setiap Hari

Bagi imers yang belum pernah Kerjasama, penting untuk melaporkan kegiatan campaign setiap hari (atau maksimal 3 hari sekali). 

Ini untuk memastikan campaign dikerjakan dengan baik.

Berkaca dari pengalaman kami, melihat beberapa kerjasama yang tidak menerapkan tips ini, seringkali campaign mereka berhenti ditengah jalan. 

Alasannya karena partner imersnya tidak focus mengerjakan campaign, dan akhirnya terbengkalai di tengah jalan.

Maka penting untuk laporan progress campaign setiap hari, selain untuk memastikan project dikerjakan dengan baik, juga menjaga untuk mendeteksi kesalahan sejak dini.

8.       Bagi Hasil atau Gaji?

Nah, untuk skemanya apakah bagi hasil atau gaji? 

Itu terserah teman-teman baiknya seperti apa. 

Kalau saya lebih suka skema gabungan dengan komposisi= gaji kecil/secukupnya + bagi hasil yang besar misal campaign sukses.

Dengan skema ini, partner imers masih mendapatkan kepastian fee bulanan, namun tetap bersemangat mengejar bonus bagi hasil dari campaign yg sukses.

9.       Produksi banyak konten

Dalam mengerjakan campaign digital marketing, baik itu SEO, iklan, sosmed, dll. 

Semuanya butuh konten yang banyak. 

Maka tugas pemilik bisnis untuk memproduksi banyak konten. 

Karena biasanya pengetahuan teknis dan detilnya lebih banyak diketahui oleh pemilik bisnis. 

Rekan imers biasanya lebih ke sisi kreatifnya.

Siapapun yang memproduksi konten (Pemilik bisnis atau partner imers), yang pasti adalah konten harus banyak dibuat. 

Sekarang zamannya content marketing. 

Tidak bisa mengandalkan trik marketing yang sesaat. 

Harus mulai branding dan edukasi pasar. 

Dan itu semua butuh konten yang banyak.

10.   Hindari Mental Block.

Untuk pebisnis pemula, pasti akan banyak mengalami mental block Ketika ingin bekerja sama. 

Overthinking dan ketakutan akan terjadi ini dan itu... sadari kapan anda sedang overthinking atau critical thinking. 

Yang kita cemaskan ini apakah ketakutan tidak beralasan, atau ketakutan yang valid?

Sadari bahwa menurut riset 90% alasan kecemasan itu tidak pernah terjadi.

Kalau saya, asalkan resikonya sdh dihitung dengan baik, kalaupun gagal hal itu bisa jadi pembelajaran berharga. 

Jadi gaspooolll saja.

11.   Pebisnis Juga Harus Paham Tentang Digital Marketing

Pebisnis juga harus paham digital marketing seperti apa walaupun tidak harus mendalam. 

Hal ini akan membantu proses campaign dari awal sampai akhir. 

Walaupun tidak paham secara mendalam, namun pastikan cukup untuk menilai apakah campaign dikerjakan dengan baik atau tidak.

12.   Tidak Semua Campaign Akan Berhasil

Sadari bahwa tidak semua campaign akan berhasil. 

Paling tidak di percobaan pertama.

13.   Tugas Advertiser Adalah Mendatangkan Prospek, Tugas Anda Untuk Mengclosingkan Prospek Tsb

Pelajari bagaimana juga cara closing penjualan. 

Supaya Ketika banyak prospek yang datang, kita siap untuk meng-closingkan mereka.

Ngerti goalsnya apa...

Sama sesuai dengan branding dan values dari usaha anda...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun