Firman Allah SWT :
Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang yang tegak membela (kebenaran) karena Allah menjai saksi (pengukur kebenaran) yang adil. Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan kamu berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, karena  sesungguhmya Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan.(QS al-Maidah:8).
6.Egaliter yaitu tidak berprinsip diskriminatif pada yang lain disebabkan perbedaan keyakinan dan lainnya. Karena pada hakikatnya semua manusia adalah sama dalam status nilai atau moral, semua orang harus diperlakukan secara setara dan tidak ada kesenjangan sosial.
Dalam beragama sendiri harus mampu menghargai yang namanya perbedaan tidak boleh menganggap agama kita di atas agama lain, memang agama yang kita anut masing-masing pada hakikatnya yang benar dan terbaik, namun kita juga harus mampu menghargai dan menghormati perbedaan dengan mengamalkan beberapa sikap yang sudah dipaparkan tadi.
Sumber :
https://islam.nu.or.id/post/read/16551/karakter-tawassuth-tawazun-i039tidal-dan-tasamuh-dalam-aswaja
https://iain-surakarta.ac.id/membangun-moderasi-beragama-dalam-struktur-kurikulum-ptki/
https://id.m.wikipedia.org/wiki
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI