Mohon tunggu...
Ahmad Najib Fuadi
Ahmad Najib Fuadi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konten Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Indeks Pendidikan di Indonesia Belum Meningkat Signifikan?

4 Januari 2025   20:40 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis statistik pendidikan Indonesia 2024, menyoroti kesenjangan wilayah.Sumber: Data BPS dan Kemendikbud 2024. 

Meski jumlah guru terus meningkat, kualitasnya masih menjadi tantangan. Banyak guru di daerah terpencil belum mendapatkan pelatihan yang memadai.

  • Fakta: Menurut Kemendikbud, hanya 53% guru yang lulus uji kompetensi guru pada 2023.

3. Minimnya Infrastruktur Pendidikan

Sekolah-sekolah di daerah terpencil sering kali kekurangan fasilitas dasar, seperti gedung yang layak, buku pelajaran, dan akses internet.

  • Kasus Nyata: Di beberapa wilayah pedalaman, siswa harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mencapai sekolah.

4. Kendala Ekonomi

Kemiskinan menjadi penghalang utama bagi banyak anak untuk melanjutkan pendidikan. Orang tua sering kali lebih memilih anak mereka untuk membantu pekerjaan keluarga daripada bersekolah.

5. Ketidaksesuaian Kurikulum

Kurikulum di Indonesia sering kali tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman. Hal ini membuat lulusan sulit bersaing di tingkat global.

Dampak dari Stagnasi Indeks Pendidikan

  1. Rendahnya Keterampilan Kerja: Banyak lulusan yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.
  2. Minimnya Daya Saing Global: Indonesia tertinggal dalam hal inovasi dan produktivitas dibandingkan negara-negara lain.
  3. Kesenjangan Sosial: Ketimpangan pendidikan memperburuk kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat.

Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk meningkatkan indeks pendidikan, berikut beberapa langkah strategis yang dapat diambil:

1. Memprioritaskan Pendidikan di Daerah Tertinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun