Saat-saat labil dalam menjalani kehidupan
Saat hubungan kolektif sangat dinanti
Ketika hambatan terlalu dekat untuk dicerna
Ku lihat semua peran seakan antagonis
Tak ada lagi suplemen konstruktif yang mempedulikan
Ah, Introduksi semua hanyalah basa-basi
Tapi,
Setiap ku lihat foto senyum mereka yang terpancar
Kepercayaanku akan sebuah kata yang disebut CINTA
Seakan impuls tiada henti menghiburku
Aku mulai berkompromi dengan waktu
Ada semacam slogan tak tertulis
Ternyata masih banyak corak kehidupan yang menghampiri
Untuk sekedar memproteksi diriku akan krisis moral
Terimakasih para provkator, bagiku kalian adalah teladan.
05-05-2011 20.00
jangan sampai aku melihat air mata di bongkahan sinar mataku hanya boleh ada senyum yang menghiasi bibirku. adakah bintang di binar mataku yang mulai redup, adakah pelangi di sudut bibirku yang mulai memudar dan jangan pernah aku mengucapkan kata-kata untuk berpisah karna aku tak ingin hidupku sia-sia………. karena aku mencintai diriku sendiri.......
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI