Mohon tunggu...
aguyyura lhh
aguyyura lhh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

Halo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN di Desa Sendiri, Progam Kuliah Kerja Nyata Era Covid-19 oleh Mahasiswa UNS

13 Agustus 2020   15:27 Diperbarui: 13 Agustus 2020   15:40 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dok. pribadi.
Gambar dok. pribadi.
Banyak mahasiswa di Indonesia terus mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Begitu pula Aguyyura Labunga Hapsari (M0217007) seorang mahasiswa program studi Fisika, fakultas MIPA UNS. Selain itu Aguyyura juga dibimbing oleh dosen UNS yaitu Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si.

Aguyyura merupakan mahasiswa KKN Era COVID-19 gelombang Rekognisi, yaitu pilihan dari UNS bagi para mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah KKN namun ingin melakukan KKN selama pandemi ini.

Di masa pandemi ini, UNS memberlakukan KKN secara luring (luar jaringan/ offline) maupun daring (dalam jaringan/ online) pada wilayah domisili mahasiswa masing-masing. Hal ini dilakukan supaya pelaksanaannya mudah dan resikonya rendah (aman dilakukan). KKN Era COVID-19 dilaksanakan secara dari dan luring dari rumahnya yang berada di RT 03/ RW 02, Desa Tanjungsari, Pacitan.

Aguyyura mengatakan, bentuk KKN tersebut dilakukan dalam rangka sosialisasi, edukasi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19. "Tema tersebut dipilih karena mengingat masih tingginya kenaikan jumlah pasien terinfeksi di Kabupaten Pacitan dan masih terus bertambah, apalagi sekarang telah memasuki era new normal yang mana akan banyak aktivitas masyarakat diluar rumah. Dengan mengusung tema ini diharapkan kegiatan KKN dapat membantu mengedukasi masyarakat dan mengurangi penyebaran COVID-19," jelasya.

"Selain itu KKN ini bersifat individu dan dilakukan pada daerah tempat tinggal masing-masing. Kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan sejak 1 Juni hingga 31 Juli 2020 lalu," jelasnya.

Dalam pelaksanaannya Aguyyura melaksanakan 8 program kerja dengan sasaran para warga RT 03/ RW 02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan. Program tersebut diantaranya melakukan edukasi secara virtual melalui WhatsApp dan Instagram dengan sarana poster-poster menarik yang berisi informasi seputar COVID-19 dan cara pencegahannya. Kegiatan pembuatan poster dan edukasi online ini ia lakukan hampir setiap hari yang akan dibagikan melalui WhatsApp Grup Ibu-Ibu RT setempat, serta dibagikan pada instagram sehingga semua orang dapat membaca dan memperoleh informasinya.

"Ada pula pembahasan mengenai jenis-jenis masker yang banyak beredar dan pemilihan jenis masker yang tepat sesuai kebutuhannya, agar masyarakat tahu bahwa tidak semua jenis masker dapat kita gunakan, ada yang dikhususkan bagi tenaga medis, ada yang digunakan oleh orang sakit, dan ada pula masker yang memiliki efektibitas penangkalan virus dan bakteri yang sangat renda," jelasnya.

Ia juga melaksanakan KKN Era COVID-19 bahkan mengelola akun instagram @lawancovid.pacitan sebagai wadah penyampaian informasi mengenai COVID-19 di Pacitan. Rangkuman seluruh kegiatan KKN itu, kata Aguyyura akan diupload pada akun Youtube pribadinya dan dibagikan di grup WhatsApp RT.

Ketua RT 03 Desa Tanjungsari, Pacitan Deni Hastanto sangat mengapresiasi upaya edukasi yang dilakukan Aguyyura ini. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan atas dasar rasa pedulinya terhadap masyarakat akan ancaman COVID-19. Diharapkan masyarakat lebih paham mengenai informasi seputar COVID-19 dan upaya pencegahannya. "Saya harapkan para warga menjadi paham mengenai cara mencegah penularan virus corona ini, dan sadar bahwa virus COVID-19 masih ada dan mengancam kehidupan kita," ujarnya.

Selain itu, Aguyyura juga mensosialisasikan secara langsung pada ibu-ibu arisan tentang penggunaan masker yang tepat dan contoh masker kain yang baik juga dibagikan pada kegiatan tersebut.

Kegiatan yang melibatkan remaja juga dilakukan yaitu dengan memberikan jasa bimbingan belajar online bagi remaja-remaja di RT 03/ RW 02 khususnya pada jenjang SMA. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain Matematika, Fisika, dan Kimia, karena hal ini masih relevan dengan bidang ilmu pengetahuan yang ia pelajari di kampus.

Kegiatan yang melibatkan remaja-remaja RT tersebut bertujuan membuat mereka lebih memahami materi yang diberikan oleh guru, karena dalam situasi belajar dari rumah seperti sekarang ini para murid dan guru akan lebih susah berinteraksi serta memahamkan para muridnya satu-persatu.

Selain edukasi online, Aguyyura juga melakukan edukasi secara langsung dengan cara menyediakan barang-barang untuk pencegahan COVID-19 seperti masker kain, sabun cuci tangan buatan sendiri, dan desinfektan, sera banyak pamflet seputar COVID-19, yang nantinya pamflet tersebut digunakan sebagai sarana edukasi warga dengan cara dibagikan pada warga setempat dengan harapan pamflet-pamflet informatif tersebut dapat memberikan informasi dan membantu warga dalam pencegahan COVID-19.

"Pembagian barang-barang tersebut bertujuan untuk memberikan contoh, dukungan, dan ajakan kepada warga untuk senantiasa melakukakan pencegahan COVID-19," pungkasnya.

Gambar dok. pribadi.
Gambar dok. pribadi.
Terakhir, kegiatan KKN yang dilakukan adalah seputar aturana new normal khusunya aturan pada warung/ rumah makan dan pada tempat ibadah. Aguyyura membagikan sabun cuci tanga buatannya sendiri dan menempelkan stiker ajakan mencuci tangan, dan langkah-langkah mencuci tangan pada tempat-tempat tersebut. Selanjutnya aguyyura juga membuat desinfektan sendiri untuk dibagikan ke tempat-tempat tersebut pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun