Hal yang membuat jengkel adalah bisa saja ada beberapa orang yang memanfaatkan keadaan dengan membeli harga flash sale tetapi dijual lagi dengan harga yang dinaikkan. Oleh karena itu keuntungan ataupun kerugian tergantung dari mana kita melihat, produsen pun akan selalu melihat situasi pasar.Â
Apabila metode ini masih mendapat perhatian dan animo yang tinggi, mungkin akan terus menggunakan cara seperti inj akan tetapi apabila konsumen yang sudah terlanjur kecewa, bisa menjadi bumerang bagi perusahaan karena mereka tidak akan respek lagi dengan merk ini. Penulis mengambil sampel Xiomi karnea melihat fenomena flash sale yang dilakukaj oleh merk ini. Apakah anda ibgin mencoba flash sale ini? Atau menunggu barang dilempar dipasaran dengan harga yang lebih mahal? Ataukah berpaling ke merk lain? Semua pilihan ada ditangan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H