Coronavirus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19 merupakan jenis virus baru yang dilaporkan pertama kali muncul di Wuhan Tiongkok pada bulan Desember tahun 2019. Sejak tanggal 30 Januari 2020 wabah Covid-19 ditetapkan oleh WHO dengan status pandemi. Sejak saat itu seluruh tatanan kehidupan berubah secara drastis, perubahan besar juga dirasakan pada sektor pendidikan dengan ditutupnya hampir seluruh sekolah di Indonesia. Beberapa kebijakan dibuat oleh pemerintah untuk hentikan penebaran virus ini, seperti harus pemakaian masker, mengaplikasikan physical distancing atau jaga jarak untuk menghindar adu fisik, serta melaksanakan pembatasan sosial) di beberapa daerah yang penyebarannya cukup kronis.
Dalam masa covid-19 banyak pertemuan-pertemuan rutin yang tidak diperbolehkan. Ini dilakukan sesuai dengan himbauan pemerintah untuk mengurangi kerumunan atau perkumpulan secara langsung agar tidak berkontak. Banyak organisasi atau perkumpulan yang bingung dalam menjalankan agenda-agenda rutinnya yang biasanya dilakukan dengan pertemuan secara langsung (rapat). Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu banyak organisasi atau perkumpulan saat ini yang beralih ke pertemuan online seperti Zoom Meeting, Google Meet dan lainnya agar mereka dapat terus melakukan aktifitas seperti pembahasan agenda rutin dan lain sebagainya untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah. Namun masih banyak dari mereka belum paham dengan teknologi yang terus canggih terutama bagi mereka yang sudah berusia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberi pelatihan dalam mengatasi dampak tersebut melalui Penerapan Google Meet Sebagai Sarana Pertemuan Online Fatayat NU Ciledug. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Fatayat NU Ciledug dapat terus melakukan aktifitas kegiatan rutin atau pertemuan rutin dan media pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
Tentunya di samping sebagai media pembelajaran, pertemuan rutin NA secara online diharapkan juga tetap membina tali silaturahmi di antara para anggota. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa dengan kesibukan masing-masing anggota dan tiadanya pertemuan tatap muka yang diadakan secara rutin berdampak pada silaturahim yang telah dibina para anggota.
Fatayat NU Ciledug merupakan mitra Pengabdian Masyarakat yang tergolong pada mitra yang tidak produktif secara ekonomi/sosial. Mitra Fatayat NU Ciledug berlokasi di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Gg. Mekar Jaya RT 03/RW 010 Kel. Raninggilan Utara Kec. Ciledug Kota Tangerang Banten.
Adapun permasalahan yang dihadapi mitra adalah :
- Minimnya keterampilan dalam teknologi digital untuk ibu-ibu Fatayat NU Ciledug
- Minimnya pengetahuan Google Meet sebagai sarana pertemuan online
- Silaturahmi tidak terlaksana karena tidak dapat tatap muka satu sama lain dengan anggota.
Adapun luaran dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu luaran kegiatan wajib yang disebarluaskan dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada media masa (cetak/elektronik) serta menghasilkan berupa modul dan press release atau jurnal publikasi.
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Fatayat NU Ciledug terletak di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Gg. Mekar Jaya RT 03/RW 010 Kel. Raninggilan Utara Kec. Ciledug Kota Tangerang Banten. dalam bentuk workshop pelatihan "Penerapan Google Meet Sebagai Sarana Pertemuan Online Fatayat NU Ciledug" dengan menggunakan Zoom Meeting dan peserta dari kegiatan ini yaitu Ibu-Ibu Fatayat NU Ciledug berjumlah 20 orang.
Adapu Para peserta dan mitra sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena telah memberikan penyuluhan/pelatihan cara penggunaan Google Meet untuk membantu saat ada pertemuan secara online di masa pandemi ini. Selain itu kegiatan pengabdian masyarakat ini juga meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan bagi para peserta Hasil dari kegiatan ini yaitu :
- Keterampilan para ibu-ibu Fatayat NU Ciledug dalam teknologi digital atau media digital meningkat 80 %
- Keterampilan kreativitas para peserta dalam penerapan Google Meet sebagai sarana pertemuan online meningkat 70 %
- Keterampilan para peserta dalam bidang teknologi meningkat 90 %n kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat
