Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Komunikasi dalam Seni Pertunjukan

23 Februari 2021   12:40 Diperbarui: 24 Februari 2021   08:57 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
setiap gerakan dalam seni pertunjukan memiliki pesan yang ingin disampaikan (foto:agusyaman)

Komunikasi dalam seni pertunjukan sangat kentara terlihat dalam komunikasi verbal seperti puisi, hadrah, syair, dialog dan sebagainya. Sedangkan komunikasi nonverbal sepert; busana, alat-alat musik, gerak gerik dan sebagainya. 

Dalam seni pertunjukan, dapat kita jumpai berbagai fungsi komunikasi, adapun bentuknya ada yang bersifat verbal, seperti berbalas pantun, dialog, nyanyian, dan sebagainya. Puisi dan pantun mendapat peranan penting dalam seni pertunjukan. Isi yang dikomunikasikan adalah cinta kepada daerah, petuah, cinta antar sesama, pujian, nasib, ajaran agama dan lain sebagainya.

Komunikasi verbal mendapat kedudukan yang penting dalam seni pertunjukan, karena seni pertunjukan mengutamakan verbal (bahasa). 

Seni pertunjukan yang dipentaskan oleh para seniman termasuk komposer dan koreografer kepada penonton harus dapat dicerna pesannya oleh penonton, makna yang disampaikan seni pertunjukan harus dapat ditelaah oleh semua orang. Walaupun masyarakat yang baru pertama melihat seni pertunjukan, oleh karena itu pementasan di bantu pembawa acara yang mengkomunikasikan isi dari seni pertunjukan itu.

Tak jarang ada seniman yang memberikan pesan dan makna dalam seni pertunjukannya dengan samar-samar, biasanya ia hendak mengkomunikasikan karya nya kepada para kreator atau seniman seni pertunjukan dan berharap ada yang terkagum-kagum dan bertanya atas maksudnya tersebut.

Seni pertunjukan biasanya sarat akan pesan dan makna yang dikomunikasikan kepada penonton, antara lain; pembelajaran tentang nilai-nilai budaya, syair, agama, moral, etika, adat, filsafat keindahan, kehidupan, menjaga stabilitas sosial, nasihat antara warga/keluarga/teman sejawat, dan sebagainya. 

Komunikasi dalam seni pertunjukan memiliki peran dalam membina budaya masyarakat sebagai bagian jati diri masyarakat itu sendiri. Seni pertunjukan merupakan komunikasi multifungsi, diperbolehkan diterjemahan dalam berbagai makna dalam pikiran penontonnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun