"Para seniman Babel sudah mengerti harus di bawa kemana keberagaman kebudayaan di Babel ini."
Tapi baiknya tidak hanya untuk cukup dimengerti saja, tapi memanfaatkannya menjadi suatu seni pertunjukan yang memiliki nilai tontonan yang menarik. Kemudian bersedia melatih, mengajak bersama-sama dalam seni pertunjukannya, mengajak generasi-generasi muda yang suka akan seni pertunjukan, menyukai seni tradisional maupun kreasi baru dan membantu mahasiswa-mahasiswa yang ingin mewawancarai dan meneliti seni budaya tradisional untuk dijadikan tugas akhirnya.
Tidak perlu khawatir jika generasi muda akan meninggalkan seni tradisional, karena sampai saat ini generasi muda yang mencintai seni budaya daerah semakin berdatangan, semakin banyak dan terus bertahan sampai tahun-tahun berikutnya,, dan cukup banyak yang berprofesi sebagai kreator seni tari tradisional, sebagai koreografer tari kreasi, kontemporer dan sebagainya.
Saya mengungkapkan kebahagiaan terhadap kelangsungan dari seni budaya tradisional Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam seni pertunjukan tari dan musik tradisional maupun kreasi serta kontemporer walaupun pementasan seni budaya di provinsi ini kurang di tingkat umum, walaupun ada tapi hanya satu tahun sekali, namun banyaknya koreografer, komposer, penari dan pemusik dari generasi muda yang siap berkiprah dan menciptakan karya tarinya sudah menjadikan seni budaya daerah Babel bertahan.
Banyak seniman dan budayawan yang ingin mempelopori pentas-pentas seni budaya di luar kegiatan yang di buat pemerintah provinsi, seperti: festival tari, puisi, musik dambus, rebana, karnaval budaya, upacara adat, musik tradisional, musik modern, drama tari dan sebagainya, dan pementasan ini dapat berganti-ganti atau pentas dalam satu kesatuan. Jelas sekali saya mendukung konsep ini, memulai dari sini akan ada komunitas seniman-seniman muda yang bergerak/berinisiatif pengawali gebyar seni pertunjukan besar? Semakin saya yakin Bangka Belitung akan menjadi daerah seni budaya yang berkembang dan maju.