Menari
Setiap mahluk hidup di dunia ini setiap saat sedang menari. Menari itu adalah berupa gerak dan gerak adalah tarian, tarian adalah gerak berdasarkan level-levelnya.Â
Gerakan pada posisi berbaring merupakan gerak tari level paling rendah, kemudian jongkok, duduk, memasang kuda-kuda, saat berada di kursi atau saat berdiri dan meloncat, semua merupakan gerakan menari, jadi tiap orang itu bisa menari dan sedang menari, namun menari pada tiap orang itu pada koridor yang berbeda, artinya tidak berada pada panggung pertunjukan dan bukan untuk dipertontonkan.
Siapa yang bisa menari?
Seperti yang sudah dijelaskan siapa saja bisa menari, tapi pada tingkatan tertentu karena itu muncul kalimat seperti penari pemula, junior, senior dan profesional bahkan sudah banyak sekolah tinggi jurusan seni tari yang memberi gelar kepada para penari sebagai Sarjana Seni. Mereka mempelajari teori-teori, praktek-praktek seni pertunjukan dan ujian-ujian semester dengan materi tarian.
Penari pemula membutuhkan waktu latian untuk menjadi junior, kemudian senior juga membutuhkan latihan rutin untuk menjadi seorang profesional, mampu bergerak lentur dan mampu memainkan karakter orang lain.Â
Biasanya penari profesional sudah banyak memiliki jam terbang, sudah pentas pada acara-acara kecil maupun besar, sering diundang pada acara kecil maupun besar, acara-acara khusus dan telah mengharumkan nama daerah dan bangsanya, manguasai gerak dan karakter tarian seluruh daerah dan mampu menciptakan karya tari.
Seorang penari profesional dianggap memiliki kelenturan tubuh diatas rata-rata, mampu memerankan karakter siapapun, mampu make-up sendiri dengan karakter tarian yang ia bawakan, dan mampu mempertunjukkan maha karyanya menghipnotis khalayak penonton.Â
Selain itu, penari profesional sebenar-benarnya tidak harus memiliki tubuh yang lentur, namun ia wajib mampu menciptakan karya besar yang melegenda dalam benak penonton dan ia adalah seorang profesional sejati.
Kapan bisa menjadi Penari?