Mohon tunggu...
Agus Wirman
Agus Wirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Raden Intan Lampung

Saya Merupakan Alumni UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang Kini mengikuti Program Pasca Sarjana (S2) di UIN Raden Intan Lampung, Program Studi Hukum Keluarga Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Buruk Perkembangan Globalisasi terhadap Lingkungan pada Era Modern

20 Oktober 2024   22:12 Diperbarui: 20 Oktober 2024   22:55 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus menerus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses  manusia global itu sendiri. 

Globalisasi itu sendiri memiliki banyak penafsiran dari berbagai aspek sudut pandang, sebagaian orang menafsirkan globalisasi itu sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia layaknya seperti perkampungan kecil. 

Sebagian yang lain mengatakan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. 

Meskipun globalisasi merupakan suatu kemajuan dunia, tidak menutup fakta bahwa globalisasi juga mendatangkan suatu kemunduran suatu bangsa, hal itu disebabkan nilai-nilai dan norma-norma setiap bangsa dipenjuru dunia memiliki karakteristik sendiri dan tidak serta merta dapat adopsi begitu saja oleh setiap negara. 

selain itu, globalisasi juga seringkali mendatangkan pengaruh buruk pada lingkungan hidup. misalnya pembangunan infastruktur yang berlebihan, tidak sedikit dari proyek pembangunan yang tidak ramah lingkungan. hal itu dapat dibuktikan ketika banyaknya kawasan satwa-satwa yang di rampas begitu saja. 

contoh lainnya dapat dilihat banyaknya perusahaan swasta masuk yang mengabaikan kelangsungan hidup lingkungan sekitar. Sangat sedikit bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada pabrik-pabrik di Indonesia yang ramah lingkungan. 

hal itu dapat dilihat ketika banyak pabrik-pabrik yang ada di Indonesia yang seringkali membuang limbah ke sungai-sungai  yang menyebabkan  kurangnya persediaan air bersih, yang itu merupakan sumber kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. selain itu, asap pabrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak buruk terhadap keberlangsungan hidup setiap orang.

Dr. Agus Hermanto, M.H.I dalam buku nya yang berjudul Fikih Ekologi menyebutkan meskipun globalisasi memiliki efek positif, salah satunya mampu mendapatkan  informasi dengan mudah dan lebih cepat, namun tidak menutup fakta bahwa globalisasi juga mendatangkan pengaruh buruk terhadap lingkungan hidup.

Kemajuan ini harus mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak, baik dari pihak pemerintah, perusahan-perusahan dan juga membutuhkan kesadaran dari setiap individu-individu. 

jangan sampai kemajuan suatu bangsa menjadikan suatu kemunduran nilai-nilai dan norma-norma yang ada, serta jangan sampai sikap ramah lingkungan menjadi luntur dan diabaikan demi kepentingan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun