Tokoh-tokoh perintis PPS Satria Muda Indonesia adalah generasi muda murid-murid H. Aboe Zahar dari Perguruan Silat Baringin Sakti, yaitu Letjen TNI H. Prabowo Subianto, Mayjen TNI H. Ismet Yuzairi Chaniago, Mayjen TNI H.R. Ampi Nurkamal Tanudjiwa, Drs. Edward Lebe H.M., Indra Chatib, Yan Yulidar, Ir. Lukman R.G., H. Robinsyah Goffar, dan Ir. Erizal Chaniago. Pada saat itu juga hadir untuk bergabung beberapa pendekar dari Banten, Pandeglang, Tangerang, dan Sukabumi.
Pada perkembangannya, PPS Satria Muda Indonesia juga merangkul tokoh-tokoh aliran pencak silat lain yang ada di nusantara untuk bergabung dan menjadikannya sebagai pelajaran dalam perguruan ini, di antaranya yaitu aliran silat Minang seperti Silek Tuo, Silek Buayo, Silek Sitaralak, dan juga pencak Sunda seperti Cikalong, Cimande, dan Sabandar. Sedangkan silat Betawi seperti Bongkar Kandang dan Beksi serta aliran-aliran pencak silat lainnya juga ikut diajarkan di perguruan ini.
Konsep pengajarannya adalah diberi pemahaman jurus-jurus kaedah PPS Satria Muda Indonesia, kemudian pada tingkatan lanjut murid akan diminta untuk memilih aliran mana yang diminati. Jika Cimande, maka murid akan belajar kepada guru Cimande yang sudah bergabung di PPS Satria Muda Indonesia, demikian juga bila ingin belajar silek Minang. Dari penjurusan ini diharapkan murid bisa memilih aliran berdasarkan bakat dan minat sehingga bisa melestarikan budaya bangsa dan mensejahterakan guru aliran tradisional.
Perguruan Silat Nasional Asad atau disingkat Persinas Asad didirikan pada tanggal 30 April 1993. Persinas Asad bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan, dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni beladiri pencak silat nasional yang bersumber dari aliran silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap.
Bagi Persinas Asad, melestarikan ilmu dan seni beladiri pencak silat berarti melestarikan budaya bangsa yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia guna mempercepat terwujudnya tujuan nasional dengan moto Ampuh Sehat Aman Damai.
Persinas Asad merupakan perguruan silat yang dilatarbelakangi oleh beberapa aliran silat di Indonesia, di antaranya yaitu aliran Cimande yang berjuluk Cimande Tari Kolot dari H. Rachmat Ace Sutisna, aliran silat Karawang yang berjuluk Singa Mogok dari H. Sulaiman, dan aliran silat Indramayu dari Ahmad.
Pencak Silat Tenaga Dasar Indonesia atau disingkat PSTD Indonesia lahir dari sebuah beladiri kuno yang bernama Kateda, yaitu aliran beladiri yang didirikan oleh biksu dari Tibet bernama Tagashi yang mengembara ke Gunung Bromo.
Pada tahun 1984, Jimmy Thaibsyah membuka cabang perguruan Kateda di Bandung yang berafiliasi ke Kateda International yang berpusat di Inggris pimpinan Lionel Henry Nasution. Dalam waktu yang relatif singkat perguruan Kateda pimpinan Jimmy Thaibsyah berkembang pesat di daerah Jawa Barat.
Seiring perkembangannya, terjadi perbedaan-perbedaan prinsip antara pimpinan Kateda di Indonesia dan Kateda International. Karena hal itu, Jimmy Thaibsyah memisahkan diri dari induk perguruannya dan mendirikan perguruan baru di Indonesia bersama Rosano Barack dan Bambang Trihatmodjo dengan Laksamana Madya TNI Arie Soedewo sebagai pelindung. Perguruan tersebut diberi nama Kesatuan Aliran Tenaga Dasar Indonesia atau disingkat Kateda Indonesia.