Mohon tunggu...
Agus Wijaya
Agus Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Manfaat Ritual Meditasi

8 November 2021   01:13 Diperbarui: 16 Juli 2022   14:09 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang sejarah peradaban Manusia telah terbentuk berbagai macam tradisi dan metode meditasi yang dikelola secara baik dan sistematis.

Ritual Meditasi sudah ada sejak jaman sebelum masehi. Bermula dari berbagai macam pertanyaan didalam batin Manusia tentang diri pribadi, seperti:

Siapa aku dan apa aku sesungguhnya?

Apa arti terdalam dari kehidupan dalam diri?

Apakah dunia yang tampak dan yang kita anggap demikian nyata ini adalah satu-satunya realitas sesungguhnya ataukah hanya sebagai fenomena?

Atau apakah ada sesuatu yang lebih besar secara tak terbatas diluar diri?

Sebagai upaya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofis tersebut, Manusia cenderung melangkah kedalam tradisi spiritual.

Sepanjang sejarah peradaban Manusia, pencarian jati diri akhirnya berhasil menemukan suatu tata cara melalui proses Meditasi. Seiring waktu, proses tersebut semakin lama semakin berkembang dalam masyarakat luas dan tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam dunia spiritual saja, sebab meditasi memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang melakukannya tanpa memandang agama dan kepercayaan yang di anutnya.

Jika meditasi dilakukan secara tekun dan benar, ada beberapa manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh pelaku meditasi, antara lain:

1. Meditasi yang benar akan membawa kita pada suatu pengalaman unik dan berbagai pengalaman yang menakjubkan yang akan sering terjadi dan kita alami dalam kehidupan sehari-hari.

2. Semakin lama kita akan semakin bisa menemukan siapa sejatinya yang ada didalam diri sejati kita.

3. Timbulnya perasaan menyatu dengan suatu energi yang dahsyat. Energi itulah yang lazim disebut sebagai "atma" dalam istialah meditasi, yaitu energi kehidupan yang kekal yang bersumber dari yang Maha Kuasa (TUHAN).

Pada level ini, meditasi dapat dipahami sebagai upaya untuk memperpanjang atau memaksimalkan usia Manusia, karena dengan rutin melakukan meditasi, tentunya jasmani dan rohani kita menjadi sehat dan selaras. Maka dengan sendirinya, tingkat harapan hidup menjadi lebih besar.

Dalam sebuah tesis telah dilakukan penelitian terhadap orang-orang yang rutin melakukan meditasi, dan didapatkan hasil yang menakjubkan, bahwa ternyata para pelaku meditasi rata-rata memperoleh kualitas hidup yang lebih baik, mencakup kesehatan, ketentraman, kebahagiaan dan kesuksesan.

Tujuan utama dari ritual meditasi adalah upaya mengenali jati diri. Karena sesungguhnya dalam diri Manusia dipahami sebagai bentuk jagat kecil yang merepresentasikan keadaan jagat besar yang sesungguhnya.

Jika seseorang sudah dapat mengenali jati dirinya, maka diharapkan juga dapat memahami apa yang terjadi pada alam semesta, sehingga seseorang dapat bersikap arif dan bijaksana sehingga dapat meraih kehidupan yang lebih berkualitas.

Meditasi lebih mudah dipahami sebagai sarana olah batin, dalam hal ini nafas dan pikiranlah yang diolah. Praktek Meditasi dilakukan dengan cara memfokuskan konsentrasi pada satu objek saja, dengan cara mengatur aliran keluar-masuknya nafas kita.

Sebetulnya, meditasi melibatkan dua unsur sekaligus, yaitu pengolahan jiwa (batin) dan juga raga (jasmani). Untuk keberhasilan dalam melakukan ritual meditasi, kita harus bisa melibatkan ketenangan hati dan batin serta pengendalian atas aktivitas ragawi, yaitu pengendalian pikiran dan emosi.

Untuk melakukan meditasi yang terpenting adalah mencari suasana yang tenang, nyaman dan hening agar proses meditasi yang kita lakukan bisa berlangsung dengan sempurna.

Pada prinsipnya, meditasi adalah salah suatu cara untuk bisa mengenali diri sendiri secara metodis dan ilmiah. Meditasi bukanlah sebuah ajaran dari suatu agama tertentu, karena jika kita pelajari sebetulnya meditasi ada dalam semua tradisi agama dengan metode yang berbeda-beda, tapi pada intinya untuk mencapai tujuan yang sama.

Meditasi juga di ajarkan dalam berbagai tradisi dan ajaran spiritual kebudayaan masyarakat non agama dan dilakukan dengan berbagai metode atau tata cara meditasi yang berbeda-beda namun tujuannya tetap sama, yaitu untuk mencapai ketenangan jiwa.

Tujuan utama dari ritual meditasi adalah sebagai sarana untuk mengenali jati diri lebih mendalam yang berhubungan dengan jiwa.

Dalam lingkup dunia spiritual memandang bahwa jalan untuk mencapai kebahagiaan sejati berawal dari suatu pengetahuan tentang jati diri (jagat kecil) atau dunia didalam diri kita.

Para pemikir dan para spiritualis sepakat bahwa satu-satunya jalan untuk mengetahui jati diri kita yang terdalam adalah dengan cara meditasi.

Meditasi merupakan tradisi spiritual yang paling kuno dan paling sistematis yang berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban Manusia.

Meditasi adalah dasar atau pijakan untuk menuju tingkatan spiritual yang lebih tinggi. Dengan melakukan meditasi secara benar dan terarah, maka pelaku meditasi akan menemukan ketenangan jiwa dan pikiran, sehingga tanpa disadari tingkat spiritualnya akan semakin meningkat.

Demikian sedikit informasi tentang sejarah dan manfaat ritual meditasi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini.

Musik meditasi untuk ketenangan pikiran, hati dan jiwa:

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun