Terus Terang saya yakin KEPUTUSAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA, Nomor : 7/MUNAS VII/MUI/II/2005, Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA adalah salah satu bentuk pemecah belah bangsa ini.
Terus Terang tidakkah mereka menyadari bahwa didalam PANCASILA hanya disebutkan KETUHANAN YANG MAHA ESA dan bukan ISLAM YANG BERKUASA.
Terus Terang saya mempertanyakan "wahai kisanak, apakah yang ada dibelakang benak kalian?"
Terus Terang para ulama telah menodai diri mereka sendiri dengan tingkah polah mereka sendiri.
Terus Terang jika pemerintah tidak mencabut keputusan fatwa tersebut Negara ini akan semakin kacau dan kisruh.
Terus Terang jika hal itu sampai terjadi saya sangat kecewa terhadap pemerintah dan para ulama di negara ini.
Terus Terang agama adalah hak mutlak setiap manusia dan tidak bisa di kelompok-kelompokan ataupun dipolitisir.
Terus Terang tengoklah ayat ini:
"48. Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at[*] dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong (QS. Al Baqarah)"
"27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu. Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padaNya (QS. Al Kahfi)"
"86. Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka (QS. Al Al Maa'idah)"
"99. Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan (QS. Al Al Maa'idah)"