Mohon tunggu...
Agus Wibowo
Agus Wibowo Mohon Tunggu... Bankir - Teller Bank di Bank Daerah

Pegawai kantoran yang tertarik pada tumbuhan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Testimoni Obat Herbal Diabetes Yacona VS Bio Insuleaf, Mana yang Lebih Ampuh Turunkan Gula Darah?

27 Maret 2023   13:31 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:25 13272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada tulisan saya kali ini saya ingin membandingkan kedua obat herbal yang dikenal mampu menurunkan kadar gula darah serta menghilangkan gejala kencing manis yaitu Yacona yang berbentuk kapsul dan Bio Insuleaf yang berbentuk sirup.

Saya sendiri telah mengalami diabetes sejak beberapa tahun lalu. Jika Anda juga memiliki diabetes, Anda pasti paham bagaimana diabetes sangat mengganggu keseharian kita. Saya kerap merasakan gejala seperti kaki kesemutan padahal tidak bengong terlalu lama, rasa haus dan lapar yang tidak wajar, sering buang air kecil (ini sangat mengganggu tidur saya!), hingga yang paling parah bin menakutan adalah penglihatan saya mengabur.

Kadar gula darah saya tidak pernah menurun dari 280. Barangkali karena saya dulu jarang berolahraga atau menjaga pola makan. Yah, maklum namanya juga bekerja kantoran dan sering lembur, jadi saya jarang memperhatikan kesehatan. Akhirnya saya menemukan iklan Bio Insuleaf dan tertarik membelinya. 

Setelah sebulan pemakaian bio insuleaf, rekan saya menawarkan produk herbal yacona dan memberi testimoni langsung. Setelah mengecek kandungan dan testimoni customer dari yacona, akhirnya saya putuskan beli yacona juga. Saya juga sempat konsultasi pada bagian pelayanan yacona. 

Jujur sebenarnya saya lebih merasakan efek positif pada tubuh saya ketika telah rutin meminum yacona, dibanding bio insuleaf. Namun, dari kedua produk ini, menurut saya memiliki masing-masing kelebihan dan kelemahan (yaa pastinya dong!). Berikut testimoni saya pada kedua produk tersebut:

  1. Bio Insuleaf

Iklan bio insuleaf menjelaskan bahwa produknya adalah hasil racikan dari 21 tanaman herbal yang diekstrak dengan tiga teknik khusus, sehingga menghasilkan energi penyembuhan alami. Label obatnya adalah jamu. Bahan-bahan bio insuleaf adalah madu, kayu manis, temulawak, mengkudu, mahkota dewo dan brotowali.

 

Bio insuleaf berbentuk sirup. Yah pada dasarnya obat bentuk apapun baik karena bisa diserap tubuh, namun bedanya jika sirup ditambah larutan gula sebagai pemanis dan pencair. Oke langsung aja yuk review dari mengonsumsi bio insuleaf

Positif bioinsuleaf:

  • Mudah di konsumsi karena berbentuk sirup

  • Sangat praktis, apalagi teksturnya macam secair air alias tidak kental jadi rasanya seperti minum jus herbal saja

  • Date expirednya cukup lama sekitar 2 tahun sehingga tidak khawatir cepat basi

  • Dilansir dari jurnal kedokteran unila, bahan dasar dari bio insuleaf, yakni mengkudunya diketahui dapat mengatasi diabetes

  • dari segi harga lebih murah dari yacona

  • Sudah POM nomor TR203638011

Negatif bioinsuleaf

  • Awal paket sampai, saya langsung unboxing karena penasaran. Dan pas buka botol obatnya.... ughh... diluar perkiraan saya baunya cukup menyengat. Baunya mirip cuko pempek namun agak asam dan kecut. Mungkin karena pakai mengkudu kali ya

  • Saya kurang tahan dengan rasa bioinsuleaf yang asam dan kecut. Memang tidak terlalu parah hingga menyebabkan asam lambung naik, namun sepertinya saya belum cocok dengan rasanya jadi setelah minum saya akan minum banyak air

  • Mudah tumpah. Yaaa tentu saja karena ini sirup. Jadi anda harus pastikan sudah menutup botolnya dengan kencang serta jauhkan dari anak-anak! ini penting agar anda tidak merugi karena tumpah haha

  • Saya masih belum menemukan literatur literatur tentang manfaat brotowali dan mengkudu untuk mengatasi diabetes. Dan manfaat dari bio insuleaf hanya dijelaskan meringankan gejala kencing manis saja, bukan penurunan kadar gula darah ataupun perbaikan organ tubuh dll

  • Sayangnya saya harus katakan bahwa bio insuleaf tidak terlalu berpengaruh secara signifikan pada tubuh saya setelah sebulan pemakaian.

Itulah review dan beberapa hal yang saya alami ketika mengonsumsi bio insuleaf. Perlu Anda ingat bahwa kondisi saya dan Anda berbeda, jadi mungkin bisa menghasilkan efek yang berbeda juga dalam pengonsumsian bio insuleaf. Oke, selanjutnya kita review produk Yacona:

  1. Yacona

Yacona merupakan produk herbal dengan ekstrak 3 daun sebagai bahan dasarnya. Bahan dasar dari yacona kapsul ini adalah daun yakon, daun salam dan daun sambiloto. Sebenarnya yang paling membuat saya tertarik adalah kandungan daun yakonnya. Saya mengenal daun yakon karena daun yakon dijuluki sebagai daun insulin di kalangan penderita diabetes. Sayangnya karena kesulitan mendapat daunnya, saya tidak pernah mencoba daun yakon secara langsung.

Yacona memiliki klaim bahwa produknya tidak hanya dapat menurunka kadar gula darah, namun juga memperbaiki kerusakan sel beta pankreas yang mendorong produksi dan sensiivitas hormon insulin. Jadi kadar gula darah dapat turun secara alami. Saya langsung terpaku dengan iklannya yang agak lain itu ya. 

Nah, berbeda dari bio insuleaf  yang berbentuk sirup, yacona berbentuk kapsul. Kapsulnya yaa ukuran standar pada umumnya jadi gak kelolodan lah ya pas minum haha. Oke langsung aja yuk review dari mengonsumsi bio insuleaf

Negatif yacona: 

  • Harganya lebih mahal dari bio insuleaf, agak priceeyyyyyy yaaa tapi yah masih terhandle kantong lah

  • Karena bentuknya yang kapsul itu, saya masih merasa kayak minum obat dokter haha. Oiya saya memang sengaja menghindari obat dokter karena khawatir tidak bisa stop

  • Akan lebih baik dalam packaging yacona dilapisi bubble wrap. Ini obat loh!

Positif yacona:

  • Tidak ada spesifik rasa (yaiyalah kan kapsuuuull!) dan mudah masuk tenggorokan tanpa meninggalkan rasa dan bau

  • Lebih praktis bahkan jika mau dibawa kemana mana, tanpa takut tumpah

  • Tidak ada rasa pahit sebab dikemas dalam kapsul, padahal daun sambiloto dikenal king of bitter aduhh saya gak kebayang gimana rasanya kalo gak dibuat kapsul

  • Expirednya cukup lama yakni 3 tahun

  • Sudah halal MUI dan POM TR183311741

  • Tidak menyebabkan ketergantungan ataupun efek samping (selama ini saya menggunakan tanpa merasa efek samping, terutama pada ginjal

  • Ketiga bahan dasar dari yacona memang dikenal sebagai obat diabetes. Misalnya daun yakon, yang dikenal sebagai daun insulin karena bisa meningkatkan produksi insulin dan menurunkan resistensi tubuh terhadap hormon insulin, sehingga gula darah bisa turun alami.

  • Kedua daun salam diketahui memiliki efek antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan akibat penyakit diabetes (termasuk komplikasi diabetes). 

  • Ketiga daun sambiloto yang dapat menghambat kerja enzim yang bertugas memecah karbohidrat menjadi gula, sehingga gula darah tidak melonjak tinggi. 

Yah itulah beberapa review secara pribadi. Anda bisa mengecek testimoni lainnya untuk membandingkan. Semoga kita semua dapat mengatasi penyakit diabetes ini dan selalu menjaga kadar gula darah agar stabil. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun