Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Editor - Sastrawan

Rg.(Ronggo) Bagus Warsono lebih dikenal dengan Agus Warsono, SPd.MSi,dikenal sebagai sastrawan dan pelukis Indonesia. Lahir Tegal 29 Agustus 1965.Tinggal di Indramayu.Mengunjungi SDN Sindang II, SMP III Indramayu, SPGN Indramayu, (S1) STIA Jakarta , (S2) STIA Jakata. Tulisannya tersebar di berbagai media regional dan nasional. Redaktur Ayokesekolah.com.Pengalaman penulisan pernah menjadi wartawan Mingguan Pelajar, Gentra Pramuka, Rakyat Post, dan koresponden di beberapa media pendidikan nasional. Mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia. Tinggal di Indramayu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyair Ndeso yang Menasional (5)

15 Januari 2016   19:05 Diperbarui: 15 Januari 2016   19:18 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kalimantan Timur siapa belum kenal Zulhamdani AS yang dikenal lewat puisi Indonesia Diatas Teratai.

Ternyata dalam hal aktifitas boleh dimana saja, tak harus diibukota. Meski di daerah terpencil kalau memang prestasi itu luar biasa maka sorotan publik akan tertuju padanya.
Demikian popularitas dicari, namun kebanyakan tidak memahami popularitas itu. Popularitas lokal atau nasional, atau mendunia ditentukan oleh aktifitas seorang sastrawan. Aktifitas pada gilirannya akan membuahkan prestasi seseorang. Bagaimana bisa terkenal senusantara, menulis saja tidak, apalagi cuma ikut-ikutan.
Kemudian bagi yang telah memiliki ciri karya sastra/seni adalah talenta tersendiri dimana orang lain belum tentu dapat melakukannya.
Setidaknya untuk menjadi Sastrawan/Seniman memiliki ke-khas-an karyanya, dari sini , publik mudah mengenali.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun