Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Editor - Sastrawan

Rg.(Ronggo) Bagus Warsono lebih dikenal dengan Agus Warsono, SPd.MSi,dikenal sebagai sastrawan dan pelukis Indonesia. Lahir Tegal 29 Agustus 1965.Tinggal di Indramayu.Mengunjungi SDN Sindang II, SMP III Indramayu, SPGN Indramayu, (S1) STIA Jakarta , (S2) STIA Jakata. Tulisannya tersebar di berbagai media regional dan nasional. Redaktur Ayokesekolah.com.Pengalaman penulisan pernah menjadi wartawan Mingguan Pelajar, Gentra Pramuka, Rakyat Post, dan koresponden di beberapa media pendidikan nasional. Mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia. Tinggal di Indramayu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-puisi Ibu Jamu Gendong : Rg Bagus Warsono

22 Desember 2015   04:42 Diperbarui: 22 Desember 2015   08:17 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

botol-botol pengharapan
Ketika ramuan jamu bercampur air dalam botol
nasi menjadi bubur
jamu bertahan satu putaran kaki mengelilingi kampung
siasa jamu ukuran rejeki gendong
ringan digendong harapan botol
berat digendong otot kaki penjual jamu
biarkan matahari malu kebarat
menertawakan jamu dibuang oleh botol botol sial
Mbok jamu tersenyum getir
besok meramu lagi dengan botol-botol pengharapan
dengan air panas agar bangsaku sehat

 

Ramu
pahit, pahit manis, sedang dan manis
meramu jamu satu kali kocokan botol
tambah air gula jeruk
menawar pahit di lidah
sesloki nambah lagi
pandai ibu meramu jamu
beras kencur untuk adik
tumbuh sehat dan kuat
yang diramu ibu penjual jamu
langganan adik sore hari
agar malam tidur nyenyak.

 

Jangan Takut Pahit Jamu
atau ramuan tumbuk
Sehat tuan nyonya minum
menawar badan penuh pengawet
yang jauh dari tradisi
minum jamu dikala sehat
agar jauh dari sakit
beri aku segelas jamu ibu
tak terlalu pahit untuk belajar menerima pahit
dan secepatnya hangat gula merah
agar besok-besok tahan meerima pahit
tegar seperti ibu
karena jamu gendongmu

 

Menjual Sehat
Mbok jamu menjual sehat
menggendong cinta
menelusuri tepian jalan melintas pintu-pintu
orang sakit sepanjang air jamu dalam botolmu
menjual sehat untuk bangsa yang sedang sakit
susah menjual sehat
di hari bangsa yang tak mau disembuhkan
oleh botol-botol yang digendong tiada arah
pintu-pintu yang tak merasa pahit jamu
tak merasa getir temu lawak
tak merasa pahit-ledernya temu ireng
kau tak sehat
karena tak minum jamu

 

 Puisi-puisi  Ibu Jamu Gendong :Rg Bagus Warsono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun