Setetes air yang kau beri kan berarti bagiku
Seulas senyum disisa hari kan temani langkahku
Namun,...
Itu ternyata hanyalah harapan semuku
Itu ternyata hanyalah angan anganku saja
Itu ternyata hanyalah mimpi mimpi indahku saja
Pada kenyataanya,...
Kudapati tidak ada tetes tetes  air itu
Kutemui tidak ada senyuman itu
Ku tahu bahwa ku takut untuk terbangun dari mimpi mimpi indahku saja
Pada harapannya...
Aku ingin kamu tahu arti dirimu bagiku
Berilah padaku,...
Sedikit saja "rasa" yang sama dengan yang kurasakan
Sayangnya,...
Engkau tak mau sedikitpun memberikannya padaku
Saat aku meminta, memohon padamu...
Engkau hanya menoleh sekilas... tapi bukan sebenar benarnya peduli
Keheningan dan kesunyian malam
Kudekapi erat erat....
Aku takut kini...
Bila mimpi mimpi itu tak datang lagi...
Aku resah kini...
Bila aku terbangun tanpanya...
Aku gelisah kini,...
Sampai kapan, Ku tergantung dengan mimpi itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H