Prof Nazar lantas tersenyum. Dia bilang baru pulang setelah melakukan lawatan ke Brasil. Ikut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy.
"Itu yang memfoto Mas Roy," ucap Prof Nazar, merespons komentar saya di beberapa spot yang dikunjunginya. Mas Roy yang dimaksud Prof Nazar itu adalah Dr. Rohman Budijanto, stafsus Menko PMK yang saya kenal akrab.
Seperti biasa, di warkop itu, kami larut dalam diskusi. Prof Nazar selalu bermurah hati membagi pengetahuan dan pengalaman. Terutama terkait isu-isu mutakhir. Sebagai akademisi, Prof Nazar mampu menjelaskan persoalan dengan detail dengan contoh yang mudah dipahami.
Saya dan juga teman aktivis lain, sangat senang berdiskusi dengan Prof Nazar. Apalagi mendengar pengalaman beliau yang menjadi bagian dalam membangun UMM hingga menjadi kampus Islam terbaik di dunia. Yang dulu banyak orang tak menyangka jika UMM yang kini menjadi universitas terpandang, berawal dari kondisi prihatin, serba terbatas dan kekurangan.
***
November 2023, saya bersama beberapa personalia Majelis Tabligh PWM Jatim melakukan survei lokasi. Tepatnya, di Hotel Kapal Garden Malang. Survei lokasi itu terkait rencana kegiatan Creative Writing Workshop for Mubaligh Muhammadiyah.
Saat perjalanan ke lokasi, kami kepikiran untuk melanjutkan silaturahmi ke Prof Nazar. Tujuannya ingin kulo nuwun. Sekaligus meminta bantuan pendanaan. Waktu itu, Prof Nazar masih menjabat Wakil Rektor II UMM.
Kami awalnya ragu. Karena kami tidak sempat mengirim surat. Semacam permintaan audiensi begitu. Yang kami bawa hanya proposal kegiatan. Kami lantas menghubungi Dr. Sholihin Fanani, wakil ketua PWM Jatim yang membidangi majelis tabligh dan lembaga dakwah komunitas (LDK). Meminta tolong menghubungi Prof Nazar terkait keinginan untuk bertemu.
Kiai Sholihin (panggilan akrabnya) menyanggupi. Singkat cerita, disampaikan kabar jika Prof Nazar menyatakan dengan senang hari mau menerima kami. Saya bersama tiga personalia majelis tabligh, Dr. Slamet Muliono Redjosari (wakil ketua), Munahar MPdI.(sekretaris), Amsikul Ma'arif SAg (bendahara), ditemui Prof Nazar di ruang kerjanya.
Kami menyampaikan rencana kegiatan pelatihan menulis untuk mubaligh tersebut. Berikut sasaran, pola, dan targetnya.