Saya berangkat ke Solo, Jumat (22/9/2023) siang. Untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Lokasinya di Syariah Hotel, Solo.
Saya tidak sendiri, melainkan ikut rombongan Mejelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Selain saya sebagai anggota, ada Dr Muhammad Sholihin (Wakil Ketua PWM Jatim), Abdul Basit Lc, MPd.I (ketua Majelis Tablig), Munahar MPd (sekretaris), dan Afifun Nidlom, MPd, (wakil sekretaris).
Kami menempuh jalur darat lewat tol. Normalnya perjalanan butuh waktu tiga jam. Namun karena kami ingin rileks dengan mampir ngopi di rest area, perjalanan kami ke Kota Solo menghabiskan waktu 4,5 jam sampai di lokasi. Â
Rakernas ini merupakan agenda periodik. Dilakasanakan setiap tahun. Bertujuan untuk menyelaraskan program-program kerja majelis tabligh di daerah dan pusat.
Pesertanya dari PWM se-Indonesia dan pimpinan pusat. Sedikitnya 150 orang mengikuti acara ini. Â
Masing-masing wilayah mengirimkan tiga orang perwakilan. Hanya Jatim yang terbanyak mengirim utusan sampai lima orang.
Â
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini. Dari jajaran PP Muhammadiyah ada Prof Haedar Nashir (ketua umum), Busyro Mukoddas (ketua umum), Dr Saad Ibrahim (ketua), Dr Tafsir (ketua PWM Jateng), Muhammad Damami Zein (anggota PP Muhammadyah), dan  Ismail Fahmi (pakar medsos),
Dakwah kultural dan dakwah digital menjadi fokus penting dari rekomendasi Rakernas Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Kedua ladang dakwah itu memang mendapat perhatian serius, seiring dengan kemajuan zaman.
Majelis Tablig Muhammadiyah juga dipastikan akan memperkuat program internasionalisasi. Kurun waktu terakhir, banyak berdiri Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCIM dan PCIA) .
Yang mutakhir pada Minggu (24/9/2023) kemarin. Muhammadiyah mengukuhkan pengurus PCIM dan PCIA Jepang.
***
Penutupan Rakernas I Majelis Tabligh tahun ini berasa spesial. Pasalnya, pengurus Majelis Tabligh PP Muhammaadiyah menggelar Tabligh Akbar, Minggu (24/9/2023). Tempatnya di Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Tabligh Akbar menghadirkan Ustaz Adi Hidayat (UAH). Pedakwah kondang ini namanya tercatat dalam kepengurusan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah 2022-2027. Dia Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Ada dua kejutan terjadi di acara Tabligh Akbar tersebut. Kejutan pertama saat UAH melempar pertanyaan kepada hadirin. Dia bilang siapa yang pernah mendengar sahabat Nabi namanya Sulek.
Bagi yang tahu bisa angkat tangan. Kalau benar dia akan memberi hadiah satu juta rupiah. Karena belum ada yang angkat tangan, dia naikkan menjadi Rp 1,5 juta, lantas naik lagi menjadi Rp 2 juta.
Ketika itu, UAH menyatakan tidak sedang bergurau. Dia lantas menaikkan lagi hadiahnya menjadi Rp 5 juta bagi bisa menjawab. Tiba-tiba dari arah belakang, UAH melihat ada anak muda yang mengacungkan tangan.
"Iya belakang, tolong diberikan mic itu. nanti kan ada fundraising ya, kalau salah itu suruh nyumbang," ucap UAH yang disambut geer hadirin.
UAH lalu mengatakan pertanyaan," Nabi punya sahabat, bukan dari Madinah. Namanya Sulek. Pertanyaannya, dari daerah mana Sulek itu?"
Hadirin pun bergemuruh. Seolah mengiyakan itu pertanyaan itu sulit untuk dijawab. Sementara sosok pemuda bertubuh subur masih terlihat tak sabar menunggu mic yang akan diberikan panitia.
"Sudah sini saja. Antum (kamu, red) ke sini saja. Sudah kasih bocoran, tuh. Sudah gak usah di-googling. Sebagian sudah cari di Google, lima juta nih," ujar UAH yang disambut gerr hadirin.
Pemuda itu bergegas ke panggung. Awalnya berjalan cepat, lalu berlari. Senyum mengembang di bibirnya. Di atas panggung dia memberi salam, kemudian menjabat tangan UAH. Dia juga terlihat ingin mencium tangan UAH, namun UAH segera menarik tangannya.
UAH lalu mengajak pemuda mendekat di mimbar dan menggunakan mic yang dia pakai berbicara.
Pemuda itu lantas memperkenalkan diri setelah ditanya oleh UAH. Namanya, Yulianto Andi, tinggal di Yogyakarta. Bekerja sebagai mekanik. UAH lalu mengulang pertanyaannya lagi.
"Sulek dari Gotovan," begitu jawab Yulianto
"Nama populernya, siapa?" tanya UAH.
"Sulek Al Gotovani," jawab Yulianto.
"Lima juta rupiah," cetus UAH, lalu terdengarlah riuh tepuk tangan hadirin.
UAH lantas meminta stafnya untuk menyelesaikan urusan hadiah tersebut. UAH mengaku terkesan lantaran Yulianto bisa menjawab pertanyaannya. Saking senangnya, UAH sempat menarik lembut bahu Yulianto yang terlihat mau turun panggung.
"Sini, sini. Ibu ini ahli mekanik. Saya kasih pernyataan di atas rata-rata dan bisa jawab. Insya Allah saya lihat baik juga, ada bekas tanda sujudnya," ujar UAH.
"Nabi menyampaikan jika ada seseorang lelaki yang engkau ridho dengan akhlak dan agamanya, maka jangan buang peluangnya. Beliau belum menikah dan sudah siap dengan maharnya," imbuh UAH yang lagi-lagi disambut geerr hadirin.
Kejutan kedua, saat UAH bertanya, siapa yang hadir dari wilayah paling jauh di Tabligh Akbar ini. Banyak hadirin yang mengangkat tangan.
Mereka berebut menjawab. Ada yang mengaku Sumbawa, Klaten, dan Sulawesi. Namun, ada satu orang menarik perhatian UAH. Seorang perempuan. Dia mengaku tiba dari Mesir. Kuliah di Al Azhar. Aktivis Aisyiyah di Mesir.
Perempuan itu mengatakan kalau sedang pulang dan sengaja datang ke Tabligh Akbar untuk mendengarkan ceramah UAH.
UAH lantas bertanya kapan dia kembali ke Al Azhar. "Baik, insya Allah tiketnya (ke Mesir) kami ganti, ya," kata UAH.
Perempuan itu yang tidak terdengar menyebutkan namanya pun tersenyum sumringah. Teman-temannya yang ada di sampingnya memeluknya dengan gembira.
Kehadiran UAH di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS merupakan kali ketiga. Sebelumnya, di tempat yang sama, dia pernah mengisi ceramah saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang diselenggarakan pada 18-20 November 2022 lalu.
Meskipun sebagian besar duduk lesehan di lantai, massa terdiri tua muda itu dengan khidmat mengikuti Tabligh Akbar hingga selesai. Bahkan banyak di antara mereka yang menunggu sampai UAH pulang. (agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H