Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Model Difabel Ini Pukau Pengunjung Mal, Seperti Apa?

20 Februari 2023   22:24 Diperbarui: 20 Februari 2023   22:38 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marta dan Angga, dua model difabel yang pukau pengunjung Tunjungan Plaza. foto: abdullah munir 

Marta dan Angga, dua model difabel yang pukau pengunjung Tunjungan Plaza. foto: abdullah munir 
Marta dan Angga, dua model difabel yang pukau pengunjung Tunjungan Plaza. foto: abdullah munir 

***

Panggung catwalk dibuka dengan musik yang terdengar gemuruh. Seorang DJ memainkan lagu. Delapan model yang berkumpul di samping panggung lantas  berjalan beriringan, berpencar, lalu berkumpul kembali di depan panggung.

Kedelapan model itu, 7 di antaranya perempuan, satu laki-laki. Dari penampilannya, tujuh model tersebut terlihat sangat profesional yang sudah terbiasa berlenggak-lenggok. Tubuh mereka terlihat tegap dan langkah kakinya terlihat yakin.

Pengunjung TP pun tergoda. Penonton pun langsung merangsek mendekati jalur fashion show. Dari bawah terlihat banyak penonton menumpuk di pagar besi, dari lantai UG sampai lantai 6.

Meski terlihat penuh, namun tidak sampai crouded. Tidak juga ada pengamanan yang ketat. Pengunjung yang tertarik menonton bisa mendekat. Yang tidak tertarik memilih melintas saja.

Di tengah acara, ada perempuan dan laki-laki yang usianya terbilang muda. Mereka berjalan di tengah runway. Matanya mengerjap seolah menyapa penonton.  

MC kemudian memperkenalkan kalau dua model itu disebut berkebutuhan khusus. Tepuk tangan riuh pun bergema. Banyak pengunjung yang surprise melihat penampilannya.    

Fashion show tersebut digelar tunggal. Hanya memperagakan koleksi Namira Ecoprint. Produk-produk ecoprint Namira yang bermarkas di Wisma Kedung Asem Indah, Surabaya itu memang dikenal etnik dan eksklusif.      

Penampilan kedua model difabel itu cukup memukau para pengunjung TP. Meski dengan keterbatasan, namun mereka bisa membuktikan diri tampil ekspresif.

Baik Marta maupun Angga sama-sama bisa menerjemahkan konsep fashion show. Keduanya juga terlihat tidak kelewat canggung bersama model-model profesional.

Fashion show digelar dalam dua sesi. Sesi pertama digelar pada pukul 14.00. Sesi kedua pada pukul 16.00. Dua sesi itu selalu mendapat perhatian pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun