Muhammadiyah menanamkan semangat kembali atau merujuk pada al-Qur'an dan Sunnah. Dalam hal kedua itu, Muhammadiyah menerima Sunnah Maqbulah karena sanadnya bisa dipercaya dan isinya logis dalam perspektif sejarah.
Belajar sunnah Nabi adalah belajar sejarah Nabi. Ini bermakna kewajiban bagi kita untuk berpikir kritis terhadap sumber sejarah, baik lisan, tulisan maupun artefak atau benda. Jika belum menguasai Ilmu Hadis atau Ilmu Sejarah, kita perlu bertanya kepada ahlinya dan berusaha berpikir rasional.
Dari itulah, muncul informasi yang harus kita yakini, kita ragukan, atau kita tolak. Serba menolak atau meragukan otentisitas masa lalu adalah sikap yang salah menurut perspektif ilmu pengetahuan.
Â
Lalu, apa urgensinya merawat sejarah bagi Muhammadiyah?
Sejarah bukan saja memberikan pengetahuan tetapi juga inspirasi. Orang Muhammadiyah perlu memahami konteks situasi ketika momen-momen penting masa lalu terjadi. Apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan, kecepatan atau kelambanan perkembangan Muhammadiyah.
Orang juga akan memahami proses terbentuknya ruh perjuangan, ideologi gerakan, dan budaya organisasi dengan baik lewat bacaan sejarah. Itu semua terbangun lewat proses, bukan instan.
Lebih dari itu, banyak inspirasi yang bisa diperoleh dari pejuang-pejuang masa lalu. Warisan  yang dititipkan kepada generasi sekarang memberikan kesadaran pentingnya nilai-nilai kejuangan, keikhlasan, kejujuran, kesabaran, ketekunan dan kepiawaian para tokoh dalam mengelola organisasi.
Jejak sejarah Muhammadiyah di Tanah Air diyakini sangat banyak. Namun sampai sekarang belum terkodifikasi secara baik, pendapat Anda?
Data-data sejarah Muhammadiyah sangat banyak. Tim Museum Muhammadiyah telah mengumpulkan bahan-bahan penting yang merefleksikan dinamika Muhammadiyah. Bukan saja di tingkat pusat, tetapi juga di daerah-daerah. Dokumen foto-foto, surat-surat penting, tulisan cendekiawan dan ulama, serta benda-benda yang berserakan di banyak tempat, sudah mulai dilacak dan divisualisasikan dalam museum.
Setiap wilayah atau bahkan daerah seharusnya sedikit demi sedikit mulai menggarap proyek tersebut. Dalam masa sekarang, tentu saja itu tidak cukup. Dokumen-dokumen tersebut harus digitalisasi sehingga bisa diakses oleh setiap orang di mana pun dan kapan pun.