Kedua, puasa akan meningkatkan belanja bulanan. Seringnya juga order makanan di aplikasi layanan pesan antar makanan. Mesti tidak setiap hari, kami kerap kali memanfaatkan diskon di aplikasi tersebut.
Ketiga, saya mengajarkan kepada keluarga untuk menggunakan uang secara bijak. Tidak konsumtif. Nggak usah berlomba-lomba beli barang yang hanya sebagai ajang pamer saja. Beli gadget baru, apalagi barang-barang dari luar negeri.
Saya merujuk nasihat Kresnayana Yahya (pakar statistika yang kini sudah almarhum). Kata dia, penggunaan uang untuk konsumsi tak lebih 25 persen dari gaji atau penghasilan. Sebesar 5 persen dipakai untuk perencanaan pensiun atau menghadapi masa tua. Untuk pendidikan anak-anak sebesar 7 persen, dan kesehatan 4 persen. (agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H