Puisi: Mimbar Digital

Revolusi teknologi dan informasi menjadi penanda zaman kita

Mengalir deras bak air bah Nuh yang merendam bumi

Memasuki semua sendi-sendi kehidupan hingga ke ruang paling pribadi

Tak ada insan dan institusi yang cukup kokoh bertahan dari arus dahsyatnya

Miliaran manusia menggenggam perangkat teknologi informasi

Banyak yang memperlakukannya sebagai senjata dalam peperangan sibernetika, cyber war

Banyak pula yang menganggapnya sebagai jalan membesarkan pundi-pundi

Lebih banyak lagi yang hanya menghabiskan umur main-main dengannya

Digitalisasi. Ya, itulah kata kuncinya

Dunia digital yang telah menjadi keniscayaan zaman kita

Meringkus ruang waktu, menjadikannya serba-instan

Menyodorkan wajah dunia dengan ragam tak terkira

Kini mimbar-mimbar para dai, ustad, dan mubalig harus meluas ke jagat maya

Karena alamat umat kini lebih mudah ditemukan di portal virtual dan media sosial

Demi mengabarkan pesan-pesan kenabian di era kekinian

Dengan mensyukuri manfaat zaman yang berlari penuh gairah

Mimbar-mimbar digital hadir menjawab tantangan dengan penuh keyakinan

Mengusung semangat dakwah berkemajuan dan mencerahkan

Menjadi bagian dari setiap solusi persoalan untuk diviralkan

Sebagai ikhtiar menjadikan Islam Rahmatan Lil Online

Surabaya, 15 Januari 2021